50+ Negara Berkolaborasi Meluncurkan BRICS International Fashion Federation

- Editor

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (MOSCOW)  — Ajang BRICS+ Fashion Summit di Moskow ditutup dengan sebuah pengumuman penting: para pemimpin asosiasi industri fesyen di lebih dari 50 negara meneken memorandum pendirian BRICS International Fashion Federation. Lembaga ini akan membawa pengaruh baru, mempererat  kerja sama global, meningkatkan keberlanjutan, serta mendukung bakat-bakat baru di industri fesyen. Dihadiri lebih dari 100 negara, ajang tersebut menjadi kegiatan industri fesyen terbesar yang melibatkan pasar-pasar berkembang dan maju.

50+ Nations Join Forces to Announce BRICS International Fashion Federation
50+ Nations Join Forces to Announce BRICS International Fashion Federation

Ali Charisma, Pendiri Indonesian Fashion Chamber, berkata, “Moskow memiliki kekayaan aset budaya, serta lokasi strategis antara dunia Timur dan Barat. Maka, kota ini menjadi lokasi ideal yang menyatukan berbagai pemimpin industri fesyen. Berkat industri fesyen yang berkembang pesat, serta kemampuan kota ini menggelar ajang internasional, Moskow pun terpilih sebagai lokasi ajang yang mempererat kolaborasi, serta pendirian BRICS International Fashion Federation.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sunil Sethi, Chairman, Fashion Design Council of India, berkata, “Negara-negara berkembang membutuhkan sebuah asosiasi yang menaungi industri fesyen. Berbagai merek fesyen, desainer, dan pasar berhadapan dengan tantangan-tantangan serupa–mulai dari kendala rantai pasok hingga isu lingkungan hidup–sehingga menuntut upaya bersama. Untuk itu, industri fesyen, didominasi ratusan merek global, mendorong pasar-pasar berkembang agar membentuk sebuah platform sebagai sarana aspirasi.”

Baca Juga :  Pj Wako Pontianak Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak

Memorandum pendirian BRICS International Fashion Federation ditandatangani berbagai sosok berpengaruh, mulai dari CEO ajang fashion week, ketua asosiasi industri fesyen dan tekstil, serta akademisi dari negara-negara di seluruh dunia, seperti Indonesia, Singapura, Vietnam, Afrika Selatan, Rusia, Spanyol, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.

Natalya Sergunina, Wakil Wali Kota Moskow, menekankan pentingnya inisiatif tersebut: “Pendirian BRICS International Fashion Federation merupakan salah satu hasil penting dari BRICS+ Fashion Summit yang berlangsung di Moskow. Hal tersebut juga kembali membuktikan tujuan bersama dan potensi pertumbuhan kolega global kami.”

Deklarasi tersebut mencantumkan target-target penting: mendukung SDM lokal, meningkatkan fesyen berkelanjutan, membina kegiatan pertukaran budaya, serta membangun platform terpadu untuk pasar-pasar berkembang lewat edukasi dan informasi. Deklarasi tersebut juga menekankan pengembangan teknologi baru, pelestarian identitas budaya, serta dukungan terhadap seni dan kriya tradisional.

Baca Juga :  Waspada Kasus Gondongan di Sekolah, Disdikbud Keluarkan Edaran

“Kami ingin menyediakan sebuah platform global dan ajang berskala lokal agar sosok-sosok visioner dapat mengasah kreativitasnya. Kami juga ingin meningkatkan aspek keberlanjutan, mendorong praktik ramah lingkungan, serta menerapkan metode transparan untuk mengurangi jejak karbon di industri fesyen. Tren slow fashion dan aktivitas konsumsi yang bertanggung jawab akan menjadi agenda utama BRICS IFF dalam mengurangi dampak negatif industri fesyen terhadap lingkungan hidup,” seperti yang tercantum dalam pernyataan resmi.

Berita Terkait

Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi
Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat
Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL
Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang
Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak
‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik
Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:33 WIB

‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Berita Terbaru