Transformasi Lahan Kritis Jadi Produktif, PLN Inisiasi Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

- Editor

Sabtu, 23 November 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

TANJUNGPURA.ID (TASIKMALAYA) –Upaya pengembangan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) melalui sub holding PT PLN Energi Primer Indonesia bakal mengubah lahan yang sebelumnya kritis menjadi lebih hijau dan produktif. Upaya ini akan memanfaatkan 1,7 juta hektare dari 14 juta hektare lahan kritis yang tersebar di seluruh tanah air.

 

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Saya mengapresiasi langkah PLN dengan program ini. Kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Saya sangat menghargai karena dengan diwajibkan (program ini) maka sumber biomassa akan berasal dari tanah marjinal,” terang Sudaryono dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya.

 

Dirinya menambahkan, tanah marjinal umumnya merupakan tanah yang sulit ditanami tanaman dan berlokasi di pelosok-pelosok Tanah Air. Program biomassa PLN pun menjadi salah satu bukti nyata kehadiran pemerintah hingga daerah pelosok.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan, PLN Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim, Difabel dan Lansia Dhuafa di Kalteng

 

“Saya ingin betul-betul kalau model ini berhasil maka ini tinggal kita tularkan ke tempat lainnya,” tambah Sudaryono.

 

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan Kelompok Masyarakat.

 

“Melalui program kolaboratif ini, kami berupaya mengubah lahan yang sebelumnya kering dan tidak produktif menjadi lebih hijau dan produktif,” jelas Darmawan.

 

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 14 juta hektare lahan kritis di seluruh Tanah Air. Dengan mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu, program ini dapat turut berkontribusi dalam upaya pemanfaatan lahan kritis.

 

“Kami akan memanfaatkan lahan kritis dengan luas total 1,7 juta hektare yang tersebar di seluruh tanah air sehingga mampu berkontribusi dalam upaya penurunan emisi sebesar 11 juta ton CO2e melalui co-firing biomassa,” terang Darmawan.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan Pengedar Narkoba Dengan Barang Bukti 15 Kg Sabu

 

Lebih dari itu, program ini bahkan juga mampu meningkatkan kapasitas nasional dengan menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler dan mengentaskan kemiskinan.

 

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat dan bernilai ekonomi sebesar Rp9,5 triliun per tahun,” pungkas Darmawan.

 

Selaras dengan hal tersebut, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengungkapkan bahwa program ini juga dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan di Kalimantan, di mana perubahan iklim dan kerusakan hutan menjadi isu kritis.

 

“Dengan memanfaatkan biomassa, langkah ini tidak hanya mendukung produksi energi yang bersih, tetapi juga mengurangi emisi karbon yang berbahaya. Jika diterapkan dengan baik, model ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain dan mendorong gerakan nasional dalam pengelolaan lahan kritis, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat berbasis pertanian terpadu”, tegas Salam.

Berita Terkait

PLN Luncurkan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Menyediakan Energi Efisien dan Ramah Lingkungan
PLN Tingkatkan Kapasitas Energi, Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW dengan Teknologi Ramah Lingkungan
PLTGU Tambak Lorok 779 MW Diresmikan PLN, Menggunakan Teknologi Canggih untuk Keberlanjutan Energi
PLN Grebek Jalur Transmisi Muara Teweh untuk Menjamin Keandalan Listrik di Kalimantan Tengah
Grebek Jalur Bebas Aman di Muara Teweh, PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Kalimantan Tengah
PLN Pastikan Keandalan Listrik Kalimantan Tengah dengan Grebek Jalur Bebas di Transmisi Muara Teweh
PLN UP2B Kalselteng Berikan Tips Keamanan untuk Aktivitas di Bawah Transmisi Listrik pada Hari Pelanggan Nasional
Hari Pelanggan Nasional, PLN Tunjukkan Kepedulian kepada Guru SD Negeri 10 Basirih
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 11:11 WIB

PLN Luncurkan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Menyediakan Energi Efisien dan Ramah Lingkungan

Sabtu, 23 November 2024 - 11:10 WIB

PLN Tingkatkan Kapasitas Energi, Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Sabtu, 23 November 2024 - 11:07 WIB

PLTGU Tambak Lorok 779 MW Diresmikan PLN, Menggunakan Teknologi Canggih untuk Keberlanjutan Energi

Sabtu, 23 November 2024 - 11:01 WIB

PLN Grebek Jalur Transmisi Muara Teweh untuk Menjamin Keandalan Listrik di Kalimantan Tengah

Sabtu, 23 November 2024 - 10:59 WIB

Grebek Jalur Bebas Aman di Muara Teweh, PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Kalimantan Tengah

Sabtu, 23 November 2024 - 10:54 WIB

PLN UP2B Kalselteng Berikan Tips Keamanan untuk Aktivitas di Bawah Transmisi Listrik pada Hari Pelanggan Nasional

Sabtu, 23 November 2024 - 10:49 WIB

Hari Pelanggan Nasional, PLN Tunjukkan Kepedulian kepada Guru SD Negeri 10 Basirih

Sabtu, 23 November 2024 - 10:47 WIB

Sentuhan Spesial PLN untuk Guru SD Negeri 10 Basirih dalam Memperingati Hari Pelanggan Nasional

Berita Terbaru