Seminar Merawat Persatuan Melalui Identitas Nasional FPK Kalbar Dorong Pemuda Jaga Keutuhan Bangsa di Era Digital

- Editor

Jumat, 8 November 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar sebuah seminar bertajuk

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar sebuah seminar bertajuk "Merawat Persatuan Melalui Identitas Nasional"

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar sebuah seminar bertajuk “Merawat Persatuan Melalui Identitas Nasional” pada hari Rabu (6/11/2024). Acara yang diadakan di Ballroom Qubu Resort tersebut dihadiri oleh ratusan peserta, terutama para pemuda, pelajar, dan mahasiswa dari berbagai wilayah di provinsi ini.

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman budaya dan etnis di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat yang dikenal dengan keragaman suku dan agama.

Dengan menghadirkan tiga Narasumber, yaitu Akademisi sekaligus Ketua MABM Kalbar, Prof. Dr. H. Chairil Effendy, MS, Drs. Hotma Simanjuntak, M.Hum dan peneliti Center For Digital Society UGM, Benyamin Imanuri Silalahi, S.I.P, M.A dan moderator Nur Iskandar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Seminar Kepemudaan Merawat Persatuan Melalui Identitas Nasional dan Daerah yang dilaksanakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat ini juga dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol), Drs Manto Saidi yang diwakili Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Drs. Siti Nur Hidayati, M.Si.

Ketua FPK Kalimantan Barat, H. Burhanudin Ahad yang diwakili Wakil Ketua I, Hj. Aida Mochtar, M.Pd dalam sambutannya, menekankan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam membina persatuan dan merawat keutuhan bangsa.

Baca Juga :  Himpunan Pemuda Madura Kalbar Siap Menangkan Midji-Didi

Berbagai narasumber yang hadir, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, dan pemimpin organisasi kepemudaan, berbagi pandangan tentang bagaimana identitas nasional dapat menjadi landasan kuat untuk membangun solidaritas di antara masyarakat.

Dalam pemaparan materinya Prof. Dr. H. Chairil Effendy, MS menekankan bahwa penguatan identitas nasional harus dimulai dari pengenalan budaya dan sejarah bangsa di kalangan pemuda.

Ia mengajak para generasi muda untuk tidak melupakan akar budaya dan selalu merawat serta menjaganya agar identitas bangsa Indonesia ini tidak hilang akibat kemajuan zaman atau tekhnologi saat ini.

Sementara itu peneliti Center For Digital Society UGM, Benyamin Imanuri Silalahi, S.I.P, M.A lebih mengingatkan kaum muda untuk memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk lebih bermanfaat dikehidupan masa kini, kaum muda diajak untuk memanfaatkan tekhnologi seperti yang saat ini sedang berkembang pesat yaitu Artificial Intelligence (AI).

Benyamin Imanuri Silalahi mengatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia.

“AI dalam tindakannya tampak seperti menirukan kecerdasan manusia—teknologi ini dapat mengenali gambar, menulis puisi, dan membuat prediksi berbasis data, sehingga apapun yang diinginkan manusia bisa diwakili oleh AI ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Petugas Bandara dan Satgas Korpasgat Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal Tujuan Asmat

Benyamin Imanuri Silalahi berharap kaum muda untuk melek Tekhnologi dan memamfaatkanya untuk kebaikan dengan tanpa menghilangkan identitas Nasional maupun identitas Daerah.

Melalui diskusi interaktif, peserta diajak untuk menyampaikan ide dan bertukar pikiran tentang tantangan yang dihadapi dalam menjaga persatuan di era digital dan globalisasi. Beberapa pemuda yang hadir menyampaikan pandangan optimis bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan, asalkan digunakan secara bijak.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan edukatif lainnya yang bertujuan membina kebersamaan serta memperkuat rasa kebangsaan di tengah keberagaman. Pihak penyelenggara berharap acara seperti ini dapat terus diadakan secara rutin untuk menginspirasi generasi muda dalam merawat persatuan Indonesia.

Berita Terkait

Konten Kreator RK Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Kalbar
Bupati Sujiwo Tinjau Puskesmas Kubu, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik dan Pembaruan Alkes
Bupati Sujiwo: Kepala Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Kubu Raya
Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026
Jalan Poros Ekonomi Sungai Raya – Kubu Segera Rampung, Feri Penyeberangan Ditargetkan Oktober Berfungsi
Bupati Sujiwo Akan Tata Dermaga Rasau Jaya Jadi Ruang Publik Ikonik
Satpol PP Pontianak Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis di Jalanan
Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Konten Kreator RK Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Kalbar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Bupati Sujiwo Tinjau Puskesmas Kubu, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik dan Pembaruan Alkes

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Bupati Sujiwo: Kepala Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Kubu Raya

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Jalan Poros Ekonomi Sungai Raya – Kubu Segera Rampung, Feri Penyeberangan Ditargetkan Oktober Berfungsi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Satpol PP Pontianak Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis di Jalanan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Jumat, 3 Oktober 2025 - 09:23 WIB

ASN Tanpa Jiwa Pengabdian Bukan Siapa-siapa, Tegas Sujiwo di Apel Satpol PP

Berita Terbaru

Bisnis

Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:46 WIB