Midji Bakal Bedah 10 Ribu Rumah Tak Layak Huni se-Kalbar di Periode Kedua

- Editor

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis dengan masyarakat Anjongan Mempawah yang dipusatkan di Desa Pak Bulu (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis dengan masyarakat Anjongan Mempawah yang dipusatkan di Desa Pak Bulu (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (MEMPAWAH) –  Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji melanjutkan kampanye dialogis di Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Minggu (27/10) sore. Ditemani Calon Bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan Adijaya, Sutarmidji berdialog bersama ratusan masyarakat Kecamatan Anjongan yang hadir.

Midji-sapaan karibnya tampak telaten mendengar, dan menampung berbagai persoalan yang disampaikan. Salah satunya terkait program pengentasan kemiskinan ekstrem, yakni bantuan bedah rumah atau Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Midji mengungkapkan, jika kembali terpilih di periode kedua, dirinya sudah menyiapkan program bedah rumah untuk masyarakat Kalbar.

Ia menargetkan bisa membantu antara 2.000-2.500 rumah per tahunnya. Atau mencapai sekitar 10 ribu rumah selama lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau saya jadi gubernur saya punya program bedah rumah sebanyak 10 ribu rumah, kalau tidak percaya lihat saja,” ungkapnya.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menerangkan, dari total 14 indikator kemiskinan, delapan diantaranya memang berkaitan langsung dengan kondisi rumah. Seperti kondisi atap, lantai, listrik, sampai pada ukuran atau luas rumah.

Baca Juga :  Warga Amboyo Selatan Curhat Soal Air Bersih dan Pendidikan ke Bang Didi

“Orang itu baru bisa disebut tidak miskin kalau dia tinggal di ruang delapan meter persegi per orang. Rumah itu walaupun berlapis emas kalau satu orang tidak tinggal di ruang delapan meter persegi, tetap dianggap miskin,” ujarnya.

Kemudian, Midji menjelaskan ada beberapa syarat masyarakat untuk bisa mendapatkan bantuan program RTLH. Yang paling penting, kata dia, lahan tempat rumah tersebut berdiri harus milik sendiri, atau tanah pribadi.

“Bedah rumah itu, tanah harus milik sendiri, takutnya nanti kita bedah rumah warga, tahu-tahu yang punya tanah mengambil alih, itu tidak boleh,” katanya.

Midji lantas menegaskan bahwa, janji-janji yang ia sampaikan pasti akan ditepati. Hal itu sudah terbukti ketika dirinya menjabat gubernur di periode pertama yang lalu. Mulai dari janji menggratiskan pendidikan SMA, SMK, dan SLB negeri sudah diwujudkan. Pembenahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso juga sudah dilakukan. Termasuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi. Yang di awal ia menjabat tahun 2018, jalan dalam kondisi mantap baru sebesar 49 persen, kemudian bisa ditingkatkan menjadi sekitar 80 persen di akhir jabatan tahun 2023.

Baca Juga :  Resmi Miliki Gedung Kantor Baru, BNNK Bontang Siap Tingkatkan Layanan P4GN

“Kalau (jalan) mau selesai yang 20 persen pilih saya, kalau tidak, maka tidak akan selesai. Walaupun yang lain janji-janji ya cuma janji saja, kalau saya, komitmen saya pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan peningkatan ekonomi masyarakat, pasti saya wujudkan,” tutupnya.**

Berita Terkait

JETOUR Resmikan Showroom di Pontianak, Perkuat Jaringan 16 Showroom di Seluruh Indonesia
Satgas Korpasgat Pastikan Operasional Bandara Mozes Kilangin Tetap Normal Setelah Insiden Gagal Landing Pesawat
16 Tahun Berjalan, Gerak Jalan Sehat Griya Sungai Raya Dalam Tetap Jadi Ajang Kebersamaan Warga
Satgas Korpasgat Supadio Bergerak Cepat Evakuasi Pesawat Angkut Logistik Alami Insiden Pendaratan di Ilaga
Sabu 3,47 Gram Diselundupkan dalam Kotak Camilan, Digagalkan Tim Labubu
Satgas Korpasgat Supadio Menjaga Keamanan Bandara Moanemani, Sinergi Humanis Dengan Warga Sekitar
KPK Tangkap Wamen Naker, Noel karena Dugaan Kasus Suap
Kompol Wawan Darmawan: Tiga Pelaku Uang Palsu di Pontianak Miliki Peran Berbeda

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:48 WIB

JETOUR Resmikan Showroom di Pontianak, Perkuat Jaringan 16 Showroom di Seluruh Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Satgas Korpasgat Pastikan Operasional Bandara Mozes Kilangin Tetap Normal Setelah Insiden Gagal Landing Pesawat

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:03 WIB

16 Tahun Berjalan, Gerak Jalan Sehat Griya Sungai Raya Dalam Tetap Jadi Ajang Kebersamaan Warga

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Satgas Korpasgat Supadio Bergerak Cepat Evakuasi Pesawat Angkut Logistik Alami Insiden Pendaratan di Ilaga

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:48 WIB

Sabu 3,47 Gram Diselundupkan dalam Kotak Camilan, Digagalkan Tim Labubu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 04:17 WIB

KPK Tangkap Wamen Naker, Noel karena Dugaan Kasus Suap

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:13 WIB

Kompol Wawan Darmawan: Tiga Pelaku Uang Palsu di Pontianak Miliki Peran Berbeda

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Korpasgat Amankan Kedatangan Anggota VI BPK RI di Bandara Mozes Kilangin Timika

Berita Terbaru