Sutarmidji Bungkam Muda Mahendrawan Soal PAD Kalbar di Debat Pilgub 2024: “Ngawur!”

- Editor

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani sesi tanya jawab dengan Muda Mahendrawan pada debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Kalbar)

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani sesi tanya jawab dengan Muda Mahendrawan pada debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Kalbar)

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Debat Pilgub Kalbar 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (23/10/2024) berlangsung panas, terutama ketika calon gubernur nomor urut 1, Sutarmidji, membungkam pernyataan calon nomor urut 3, Muda Mahendrawan. Dalam sesi tanya jawab, Muda mengklaim bahwa 90 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar berasal dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Sutarmidji, yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023, dengan tegas menolak pernyataan tersebut dan menyebutnya sebagai informasi yang tidak akurat.

“Kalau dikatakan 90 persen pajak berasal dari BBNKB, itu ngawur,” tegas Sutarmidji.

Ia menjelaskan bahwa saat pertama kali memimpin Kalbar pada tahun 2018, PAD hanya berada di angka Rp1,8 triliun. Berkat analisis dan strategi yang tepat, Sutarmidji berhasil meningkatkan PAD hingga hampir dua kali lipat, mencapai Rp3,25 triliun. Menurutnya, peningkatan ini digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur dan layanan publik.

Lebih lanjut, Sutarmidji juga menyoroti soal pajak di RSUD Soedarso yang menurutnya tidak ada. Yang ada hanyalah retribusi yang dibayarkan oleh BPJS untuk mengganti biaya jasa medis, obat-obatan, dan alat kesehatan. Ia mempertanyakan kepada Muda bagaimana pemerintah akan membayar dokter dan tenaga medis jika retribusi tersebut dihapus.

Baca Juga :  Ops Pekat Kapuas 2025, Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Dialogis dan Himbauan Kamtibmas

“Kalau mau dihilangkan, siapa yang mau bayar dokter? Kasihan mereka,” pungkas Sutarmidji.

Berita Terkait

Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara di Distrik Ilaga, Kab. Puncak
Ketua TP PKK Kubu Raya: Jangan Lelah, PKK Harus Terus Bergerak dan Menginspirasi
Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Infrastruktur serta Air Bersih
Ketua TP PKK Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Tegaskan Peran PKK sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Gelar Rapat Koordinasi Bersama Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Prihatin atas Kasus Anak Bacok Ayah Kandung
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Tekankan Pentingnya Peran PKK dalam Pembangunan Nonfisik

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara di Distrik Ilaga, Kab. Puncak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Ketua TP PKK Kubu Raya: Jangan Lelah, PKK Harus Terus Bergerak dan Menginspirasi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:25 WIB

Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Infrastruktur serta Air Bersih

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Ketua TP PKK Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Tegaskan Peran PKK sebagai Mitra Strategis Pemerintah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Prihatin atas Kasus Anak Bacok Ayah Kandung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Tekankan Pentingnya Peran PKK dalam Pembangunan Nonfisik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:30 WIB

UNIQLO Hadirkan “Flannel Social Club”, Sebuah Ruang Inspirasi Gaya bagi Lintas Generasi

Berita Terbaru