Warga Suka Bangun Ketapang Kompak Bakal Menangkan Lagi Sutarmidji Pimpin Kalbar

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis di Suka Bangun Kabupaten Ketapang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis di Suka Bangun Kabupaten Ketapang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (KETAPANG) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji melanjutkan kampanye dialogis di Desa Suka Bangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (17/10) malam. Di sana, Sutarmidji berdialog bersama ratusan warga yang hadir, tentang berbagai hal yang menjadi aspirasi masyarakat untuk perbaikan-perbaikan ke depan.

Salah satu isu yang mengemuka adalah soal produktivitas pertanian. Masyarakat di Desa Suka Bangun mengeluhkan hasil produksi pertanian, khususunya padi di daerah tersebut yang terus menurun. Ketua Gapoktan Desa Sungai Bangun, Ibrahim mengungkapkan, ada enam kelompok tani yang masuk dalam Gapoktan di sana masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

“Kami mendukung Pak Sutarmidji kembali terpilih menjadi gubernur, kami mohon pertanian di Desa Sungai Bangun diperhatikan, banyak lahan tidur, hanya 25 persen yang berfungsi. Kami siap memberikan dukungan kepada Pak Sutarmidji agar terpilih kembali menjabat sebagai Gubernur Kalbar,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibrahim berharap bantuan bisa berupa alat, dan mesin pertanian (alsintan). Kemudian juga jalan usaha tani yang kondisinya belum memadai. Hal-hal tersebut menurutnya yang masih mempersulit para petani untuk beraktivitas dengan baik.

“Kami mohon diperhatikan alsintan karena kami saat ini masih manual, jadi perlu alat pertanian. Daerah lain sudah pakai alat, tapi kami di Suka Bangun tidak ada. Lalu jalan pertanian kami mohon diperhatikan juga pak, semoga Bapak Sutarmidji dapat membantu kami,” harapnya.

Mendengar hal tersebut, Midji-sapaan karibnya berkomitmen, jika kembali menjabat sebagai gubernur, maka ia siap membantu kebutuhan alsintan di Desa Suka Bangun. Karena bantuan tersebut menurutnya bisa diusulkan lewat perangkat daerah terkait.

Baca Juga :  Digitalisasi Kampus Dimulai: Untan Gandeng BNI Luncurkan ID Card dan Tertibkan Jalan Kampus

“Kalau alsintan oke, kalau saya jadi gubernur kan dilantik 7 Februari (2025), satu atau dua bulan setelah itu, alatnya pasti sudah datang, catat omongan saya,” janjinya.

Sementara untuk jalan usaha tani, agar bisa cepat ditangani, Midji menyarankan masyarakat meminta dukungan kepada anggota DPRD Kalbar dapil Kalbar 8 (Kayong Utara dan Ketapang). Itu karena setiap tahunnya anggota DPRD memiliki program aspirasi atau pokok-pokok pikiran (pokir) untuk pembangunan di dapil masing-masing. Yang jumlahnya sekitar 40 paket pembangunan per orang, dengan masing-masing paket sebesar Rp200 juta.

“Dari delapan anggota DPRD dapil sini masa tidak ada satu pun yang bisa bantu. Nanti saya coba bicarakan dengan beberapa (anggota DPRD) yang saya kenal, pasti bisa, jalan tani itu tidak mahal,” katanya.

Selain itu, agar hasil produksi pertanian bisa maksimal, Midji meminta masyarakat memperhatikan tata ruang wilayah di masing-masing daerah. Jangan sampai, kata dia, lahan persawahan jaraknya berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit. Jika itu terjadi, ia memastikan produksi padi tidak akan optimal, dan para petani hanya akan merugi.

“Karena sawit itu nyerap air sampai (kedalaman) 70 sentimeter dari permukaan, makanya (perkebunan sawit) ada parit-parit. Kalau padi itu dua sentimeter di bawah permukaan (tanah) harus (terus) lembab, kalau sudah diserap sawit 70 sentimeter kering itu pertanian,” ujarnya.

Untuk itu tata ruang wilayah pertanian, dan perkebunan dijelaskan Midji, harus tepat. Masyarakat sebagai pemilik lahan jangan serampangan memanfaatkan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, hingga tidak memperhatikan pertanian di sekitarnya.

Baca Juga :  Kapolres Ketapang Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Ketapang Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis

“Memang tanah (milik) bapak/ibu tapi itu harus diatur, jangan suka-suka, kalau tidak lumbung pangan bapak/ibu bisa habis. Tanah itu ada fungsi sosial jadi harus dibenahi, tata ruangnya harus ketat, tidak bisa tidak,” tegasnya.

Kerena lanjut dia, petani baru bisa untung ketika udah bisa menghasilkan padi di atas tiga ton per hektare. Dengan demikian Nilai Tukar Petani (NTP) akan tinggi. Midji mencontohkan seperti di Kabupaten Sambas, lahan pertaniannya bisa menghasilkan sampai enam ton per hektare, karena kawasan pertaniannya jauh dari perkebunan kelapa sawit.

Midji mengatakan, dengan kondisi lahan di Kalbar sebenarnya bisa menghasilkan lebih dari enam ton padi per hektare. Asal irigasi, dan pupuknya baik.

“Jadi petani itu, minimal tiga ton (per hektare) baru bisa balik modal, di bawah itu (pasti) rugi. Mudah-mudahan di sini bisa di atas tiga ton, Insyallah bisa, dan tidak susah itu, asal jangan jarak 100 meter ada kebun sawit. Kalau ada lahan jadi lahan tidur, nanti akan ada program peningkatan swasembada pangan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Konten Kreator RK Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Kalbar
Bupati Sujiwo Tinjau Puskesmas Kubu, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik dan Pembaruan Alkes
Bupati Sujiwo: Kepala Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Kubu Raya
Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026
Jalan Poros Ekonomi Sungai Raya – Kubu Segera Rampung, Feri Penyeberangan Ditargetkan Oktober Berfungsi
Bupati Sujiwo Akan Tata Dermaga Rasau Jaya Jadi Ruang Publik Ikonik
Satpol PP Pontianak Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis di Jalanan
Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Konten Kreator RK Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Kalbar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Bupati Sujiwo Tinjau Puskesmas Kubu, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik dan Pembaruan Alkes

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Bupati Sujiwo: Kepala Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Kubu Raya

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Jalan Poros Ekonomi Sungai Raya – Kubu Segera Rampung, Feri Penyeberangan Ditargetkan Oktober Berfungsi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Satpol PP Pontianak Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis di Jalanan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Jumat, 3 Oktober 2025 - 09:23 WIB

ASN Tanpa Jiwa Pengabdian Bukan Siapa-siapa, Tegas Sujiwo di Apel Satpol PP

Berita Terbaru

Bisnis

Jembatan Makam Kubu Akan Dibangun 2026

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:46 WIB