TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Renovasi Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek PSP telah dimulai. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan renovasi rampung akhir Desember 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, renovasi dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap kemajuan olahraga, khususnya sepak bola.
“Saya harap dengan renovasi ini bisa menghidupkan kembali olahraga sepak bola, mengingat lapangan ini sendiri merupakan saksi sejarah terhadap pembangunan Kota Pontianak,” katanya, Jumat (18/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ani Sofian menyebut, perekonomian Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa juga bergantung pada sektor wisata. Menurutnya, perkembangan olahraga turut menjadi magnet bagi pendatang untuk menikmati Kota Pontianak.
“Jika sepak bola kita maju, maka akan jadi magnet untuk pendatang dari luar daerah. Harapannya UMKM bisa meraup untung dari event sepak bola. Kita mulai dengan infrastruktur lapangan terlebih dahulu,” ucapnya.
Pj Wali Kota ingin, pengerjaan renovasi selesai tepat waktu, sesuai target yang direncanakan. Dengan perbaikan lapangan kebanggaan warga ini, dirinya ingin Kota Pontianak kian dikenal sebagai sport city.
“Saya harap bisa selesai sesuai rencana, agar dapat segera berfungsi dan menjadi pusat pertumbuhan sepak bola,” imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, olahraga sepak bola kian digandrungi. Prestasi sepak bola Timnas Indonesia juga terus meningkat. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan sepak bola Pontianak.
“Atlet muda potensial saya yakin banyak di Kota Pontianak, tugas kami untuk mengasah potensi itu sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Ani Sofian.
Kini berbagai sudut di Kota Pontianak sudah difasilitasi sarana olahraga. Event-event olahraga digelar hampir setiap pekan. Ani Sofian optimis, apabila kebiasaan baik berolahraga sudah mengakar bagi warga, akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak.
“Artinya masyarakat Kota Pontianak sudah produktif, olahraga rajin akan berdampak kepada performa kinerja, tentu berdampak baik pula untuk pembangunan,” tutupnya.