TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Menjelang Dilaksanajam Pilkada serentak tahun 2024, Polda Kalbar laksanakan Latihan Pra Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar. (Kamis/15/8/2024)
Kegiatan Latpra OPS Mantap Praja Kapuas 2024 ini dilaksanakan menjelang dilaksanakannya Oprasi Kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi “Oprasi Mantap Praja Kapuas 2024” yang akan dilaksanakan mulai pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang, dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Provinsi Kalimantan Barat.
Dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dengan didampingi oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K., dan Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Asep Saepudin S.I.K.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dihadiri oleh Para Kasatgas, Kasubsatgas dan anggota yang terlibat di dalam OPS Mantap Praja Kapuas 2024 ini dibuka dengan arahan dan penekanan Waka Polda Kalbar terkait Pilkada serentak Kalbar tahun 2024.
“Pilkada merupakan moment penting dalam menentukan Pemimpin yang akan memegang kendali pembangunan di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Wakapolda Kalbar mengatakan Sebagai Aparat Kepolisian kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses Demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
“Polda Kalbar dalam hal ini mempersiapkan secara matang baik dalam hal pengamanan, penegakan Hukum, maupun menjaga ketertiban umum,” jelas Wakapolda Kalbar.
Selanjutnya wakapoda memberikan penekanan kepada seluruh anggota yang terlibat di dalam Oprasi Mantap Praja tentang apa saja yang harus dipedomani dan dilaksanakan di dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak di Kalbar tersebut.
“Sebagai upaya mitigasi pengamanan Pilkada, pada kesempatan ini saya memberikan panekanan kepada seluruh Personel yang terlibat Oprasi Mantap Praja agar dipedomani dan dilaksanakan,” tambahnya.
Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si menambahkan yang pertama, pelajari dengan seksama dan pedomani rencana Operasi, prediksi kerawanan serta perkiraan intelejen, pastikan setiap Satgas mengetahui Job Deskripsi nya masing-masing.
“Yang kedua, antisipasi polarisasi dan Politik identitas, perlu peningkatan Intelejen untuk mendeteksi potensi Konflik, kerap mengambil langkah-langkah Preventif dan persiapan semenjak dini agenda Cooling Sistem.”
Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si. menjelaskan Dan yang ketiga, antisipasi penyebaran Hoax dan ujaran kebencian, jangan sampai Masyarakat mudah terpancing dengan berita-berita yang tidak jelas yang dapat berujung timbulnya kericuhan.
Menutup arahannya, Wakapolda Kalbar berharap agar dengan dilaksanakannya Oprasi Mantap Praja dapat memberikan efek Positif bagi Demokrasi di Indonesia.
Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si. menatakan Mari jadikan Latpra OPS ini kesempatan untuk memperkuat koordinasi antar semua pihak yang terlibat.
“Ingatlah bahwa keberhasilan keamanan Negara adalah sebagai sumbangsih nyata Polri bagi proses Demokrasi di Negeri ini.” pungkas Wakapolda Kalbar.