Ekonomi Seluler Asia Pasifik Diperkirakan Bertumbuh Menjadi $1 triliun pada Tahun 2030

- Editor

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (SINGAPURA)  — Kontribusi industri seluler terhadap perekonomian Asia Pasifik akan bertumbuh melampaui $1 triliun pada tahun 2030, karena cepatnya penggunaan teknologi 5G di kawasan ini akan menyebabkan tingkat pertumbuhan global di atas rata-rata, menurut laporan Mobile Economy Asia Pacific 2024 GSMA yang disampaikan hari ini.

 

Laporan yang diterbitkan di Digital Nation Summit Singapore GSMA ini menunjukkan bahwa teknologi dan layanan seluler menghasilkan 5,3% dari PDB di seluruh Asia Pasifik pada tahun 2023, kontribusi terhadap nilai ekonomi ini mencapai $880 miliar. Kontribusi seluler terhadap ekonomi Asia Pasifik selama periode 2023-2030 akan melampaui rata-rata global, meningkat 15% di kawasan ini dibandingkan pertumbuhan rata-rata global sebesar 12%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temuan penting lainnya dari laporan ini adalah:

  • Pengguna internet seluler di Asia Pasifik akan bertumbuh dari 1,4 miliar (tingkat penetrasi 51%) menjadi 1,8 miliar (tingkat penetrasi 61%) pada tahun 2030.
  • Lalu lintas data seluler di Asia Pasifik akan meningkat empat kali lipat pada tahun 2023-2030 karena peningkatan konten data yang intensif dan lebih banyak menggunakan 5G.
  • Satelit dan jaringan non-terestrial dapat membantu mengurangi kesenjangan konektivitas, dengan menyediakan komunikasi ke medan-medan yang sulit di kawasan ini.
  • Operator di seluruh kawasan Asia Pasifik memanfaatkan kekuatan AI generatif (genAI) untuk mendorong transformasi internal dan memperoleh aliran pendapatan baru melalui investasi AI.
Baca Juga :  UNIQLO Hidupkan Semangat Perdamaian lewat Workshop Seni ‘Bouquet of Peace’ Terinspirasi dari Karya Legendaris Pablo Picasso

Kata Julian Gorman, Pimpinan GSMA di Asia Pasifik: “Pertumbuhan penggunaan internet seluler di Asia Pasifik dalam sepuluh tahun terakhir sungguh luar biasa dan kawasan ini terus berinovasi dengan cepat.”

Yuen Kuan Moon, CEO Singtel Group, menambahkan: “Kami melihat bahwa peningkatan eksponensial dalam penggunaan dan solusi seluler perusahaan sangat mendorong bisnis, terutama mengingat adanya GenAI dan peralihan ke komputasi awan seiring digitalisasi yang kian cepat. Karena itulah kami bekerja sama dengan banyak pemimpin industri untuk memanfaatkan kecerdasan, Machine Learning, robotika dan komputasi awan untuk meningkatkan produktivitas dan keterlibatan pelanggan serta berinovasi dan meningkatkan operasional mereka. Selain memastikan bahwa pelanggan kami mendapatkan dukungan yang baik dalam proses transformasi digital mereka, kami juga menyadari bahwa kami harus selalu menyediakan akses ke perangkat digital kepada kelompok rentan agar mereka juga menjadi mampu dan terlibat dalam ekonomi digital.”

Baca Juga :  Vantage Memaparkan Dampak Positif Dari Donasi Yang Telah Disalurkan

Berita Terkait

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak
Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar
Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya
Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung
Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025
BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:04 WIB

Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:56 WIB

Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:41 WIB

BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:39 WIB

Perkembangan Pesat Industri Jaringan Optik F5.5G pada Era AI

Berita Terbaru

Bisnis

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Jul 2025 - 09:56 WIB