Sosialisasikan Program Digitren BSI Lakukan Pertemuan Bersama Asparagus

- Editor

Minggu, 23 Juni 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasikan Program Digitren BSI Lakukan Pertemuan Bersama Asparagus

Sosialisasikan Program Digitren BSI Lakukan Pertemuan Bersama Asparagus

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Regional Kalimantan melakukan kunjungan dan Gethering bersama Asparagus Kalimantan Barat di Pondok Pesantren Faqihil Muqoddam Di Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya pada hari Jumat (21 Juni 2024).

Asparagus itu sendiri adalah singkatan dari Aspirasi Para Lora (Putra Kyai di Madura) dan Gus (Putra Pengasuh Pondok Pesantren di wilayah Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah).

Komunitas ini sengaja dibentuk sebagai media silaturrahim dan komunikasi Para Putra-Putra Pengasuh Pondok Pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak hadir dalam acara Gethering bersama Asparagus Kalimantan Barat itu Islamic Ecosystem Solution Manager BSI Regional Kalimantan, Nasrudin Anas, Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqoddam, Yang juga Pembina Asparagus Kalbar, Habib Toha Al-Jufri, Koordinator Asparagus Kalbar, Gus Badruttamam serta Para Lora dan Gus dari Pondok Pesantren Se-Kalimantan Barat.

Dalam pertemuan tersebut Islamic Ecosystem Solution Manager BSI Regional Kalimantan, Nasrudin Anas, menyatakan, sebagai lembaga keuangan syariah, BSI berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem ekonomi syariah, sehingga mampu berkontribusi dalam perekonomian nasional.

Salah satunya dengan penerapan Digitalisasi menejemen keuangan di Pondok Pesantren, BSI mempunyai Program dengan DIGITREN atau Digital di Pondok Pesantren, Nasrudin Anas menyebut kegiatan ini adalah kegiatan turunan BSI dengan Asparagus secara nasional yang telah melakukan MoU di Kendal Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa dialkukan, BSI Bersama Asparagus Kalimantan Barat melakukan sosialisasi program Digitalisasi Di Pondok Pesantren, BSI berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem ekonomi syariah, sehingga mampu berkontribusi dalam perekonomian nasional dan BSI Sudah melakukan MoU secara nasional bersama Aspargus di Kendal Jawa Tengah beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menebak Isi Kotak Misteri: Temukan Keseruan Menarik dari Suasana Autentik di Guilin

Diakuinya, potensi ekosistem ekonomi syariah memiliki potensi yang cukup besar, maka disinilah BSI mulai masuk.

“Ekosistem Islam mulai dari masjid, pesantren, KBIH, lembaga pendidikan, ormas, lembaga zakat ada transaksi ekonomi disitu, maka ini potensi yang bakal menjadi sasaan BSI,” jelas dia.

Anas menilai Aspargus dan Pondok Pesantren punya andil yang cukup besar karena memiliki program dibidang ekonomi yang dikhususkan pada pengembangan ekonomi syariah.

“Kehadiran kami ke Aspargus ini sebenarnya ingin sharing, karena potensi yang dimiliki, diyakini punya andil besar dalam peningkatan ekosistem ekonomi syariah. Maka kami ajak untuk bekerja sama agar ekosistem ekonomi syariah tumbuh dan berkembang di Kalbar,” timpalnya.

Ia mencontohkan dengan Program DIGITREN atau Digital di Pondok Pesantren Wali Santri tidak susah payah lagi ketika akan membayar biaya mondok Putra-putrinya, karena semua bisa dialkukan secara digital dan Pengelola Pondok Pesantren juga dimudahkan dengan sistem DIGITREN atau Digital di Pondok Pesantren.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqoddam, Yang juga Pembina Asparagus Kalbar, Habib Toha Al-Jufri, mengaku senang dan mengaku mendapat energi dengan kunjungan BSI dari regional Kalimantan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran dari manajemen BSI khususnya Islamic Ecosystem Regional Kalimantan. Berarti secara kelembagaan programnya bisa disinergikan,” ujarnya.

Habib Toha berharap dengan adanya pertemuan ini akan mempermudah Asparagus dalam mengelola pondok pesantren secara profesional dan bisa membantu Pondok Pesantren dalam mengembangkan program-program kewirausahaannya.
“Kami merindukan program seperti ini, karena sangat membantu kami juga para Santri kami sehingga bisa melakukan kegiatan ekonomi di Pondok Pesantren tidak harus kemana-mana semua bisa dilakukan secara digital dengan program Digitren dari BSI,” ujar Habib Toha.

Baca Juga :  Begini Kesiagaan PLN Sebagai Objek Vital Kawal Suksesnya Pesta Demokrasi Di Pulau Kalimantan

Hal senada disampaikan Koordinator Asparagus Kalimantan Barat, Gus Badrutamam, Ia menjelaskan bahwa Asparagus itu adalah Aspirasi Para Lora (Putra Kyai di Madura) dan Gus (Putra Pengasuh Pondok Pesantren di wilayah Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah).

“Asparagus secara nasional sudah ada sejak tahun 2016 lalu, sedangkan Di Kalimantan Barat telah terbentuk 2 tahun yang lalu, Asparagus Kalbar secara rutin melakukan silahturahmi 2 bulan sekali, termasuk pertemuan bersama BSI kali ini,” jelas Gus Badrutamam.

“Dengan dorongan pemberian fasilitas produk layanan BSI akan mampu menjadikan usaha-usaha ekonomi yang dijalankan Di Pondok Pesantren baik secara personal ataupun institusional tumbuh dengan baik dan kemaslahatan juga tercapai karena ekonomi di Pondok Pesantren membaik pula,” jelas Gus Badrutamam. (tim liputan).

Berita Terkait

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap
TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi
Bupati Sintang Launching Gerakan Tanam Cabai Antar OPD dan Kelurahan Tahun 2025
Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus
Kualitas Udara Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Sintang Masih Stabil
399 Titik Panas Terdeteksi di Kalimantan Barat, Mempawah dan Sanggau Jadi Fokus Perhatian
BMKG Catat 399 Titik Panas di Kalbar, Sanggau Tertinggi dan Singkawang Nihil
BMKG: Waspada Hujan Sedang–Lebat di Empat Wilayah Kalbar, 23 Juli 2025

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:07 WIB

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:05 WIB

TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:00 WIB

Bupati Sintang Launching Gerakan Tanam Cabai Antar OPD dan Kelurahan Tahun 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:56 WIB

Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:55 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Sintang Masih Stabil

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:50 WIB

BMKG Catat 399 Titik Panas di Kalbar, Sanggau Tertinggi dan Singkawang Nihil

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:49 WIB

BMKG: Waspada Hujan Sedang–Lebat di Empat Wilayah Kalbar, 23 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:46 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Kalbar, 23–24 Juli 2025

Berita Terbaru

Bisnis

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap

Kamis, 24 Jul 2025 - 19:07 WIB

Bisnis

TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 19:05 WIB

Bisnis

Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus

Kamis, 24 Jul 2025 - 18:56 WIB