BNN Akhiri Lawatan Kerja Di Usa Dengan Kunjungan Pos Lintas Batas Ysleta El Paso

- Editor

Senin, 27 Mei 2024 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (AS) – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., beserta jajaran mengakhiri lawatan kerjanya di Amerika Serikat dengan mengunjungi Pos Lintas Batas Ysleta di El Paso, Texas, yang dikelola oleh U.S. Customs and Border Protection (CBP), pada Rabu (22/5/2024).

Pos Lintas Batas tersebut merupakan salah satu titik keluar-masuk Amerika Serikat yang tersibuk. Pasalnya, jalur Ysleta merupakan salah satu jalur utama pusat perdagangan dan perekonomian di Amerika Serikat. Selain warga negara Amerika Serikat dan Meksiko yang saling beraktivitas ekonomi di negara tetangga, CBP kerap kali mendapati sebagian warga negara Meksiko yang mencari suaka ke Amerika Serikat, baik melalui jalur resmi maupun ilegal. Oleh karena itu, CBP memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan orang dan barang pada lintas batas Ysleta.

Baca Juga :  Menginap di Rumah Warga Pendukung, Janji Pemerataan Pembangunan Sutarmidji Terbukti Terealisasi

Dalam kunjungannya, Delegasi BNN yang dipimpin oleh Kepala BNN RI berkesempatan melihat proses pemeriksaan dokumen terhadap orang dan barang yang masuk ke wilayah Amerika Serikat, termasuk alur dan peralatan yang digunakan oleh CBP. Selain itu, Delegasi BNN juga berkesempatan mengunjungi beberapa titik perbatasan yang rawan penyusupan imigran gelap, penyelundupan narkotika, dan perdagangan orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perbatasan antara Amerika Serikat dan Mexico terutama antara kota El Paso dan Ciudad Juárez dibatasi oleh pagar tinggi yang tersambung mulai dari ujung pantai barat Amerika Serikat. Selain pembatas fisik, perbatasan kedua negara juga diawasi oleh “pagar virtual” berupa kamera, sensor getaran dan suara, serta berbagai peralatan lain untuk mengantisipasi pelintas batas ilegal.

Baca Juga :  Ilmuwan Rusia Kembangkan Inovasi Penyimpanan Hidrogen Jangka Panjang

Melalui kunjungan ini, BNN mencatat pentingnya penguatan personel dan infrastruktur di wilayah perbatasan guna mencegah terjadinya penyelundupan narkotika. Sebab, berbeda dengan Amerika Serikat, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam pengawasan perbatasan karena sebagian besar perbatasan Indonesia dengan negara tetangga merupakan batas laut.

Berita Terkait

Yonko 465 Kopasgat Kawal Kunjungan Gubernur Papua Tengah di Paniai,
Bersama Petani, Polres Kubu Raya Wujudkan Swasembada Pangan 2025
Breaking News: Mayat Pria Mengambang Gegerkan Sungai Kapuas, Polisi Selidiki Dugaan Kriminal
Sepak Terjang Sekda Singkawang Tamat
Polres Kapuas Hulu Tanam Jagung Seluas 1 Hektar, Langkah Konkret Mendukung Swasembada Pangan 2025
Duta Lingkungan Hidup Kubu Raya 2025: Wujud Nyata Peran Pemuda Jaga Bumi
Empat Eks OPM di Sinak Nyatakan Setia ke NKRI, Didampingi Satgas Kopasgat Pos Sinak
Tanam Jagung Serentak di Rasau Jaya, Sukiryanto Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:30 WIB

Yonko 465 Kopasgat Kawal Kunjungan Gubernur Papua Tengah di Paniai,

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:27 WIB

Bersama Petani, Polres Kubu Raya Wujudkan Swasembada Pangan 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:25 WIB

Breaking News: Mayat Pria Mengambang Gegerkan Sungai Kapuas, Polisi Selidiki Dugaan Kriminal

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:22 WIB

Polres Kapuas Hulu Tanam Jagung Seluas 1 Hektar, Langkah Konkret Mendukung Swasembada Pangan 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:36 WIB

Duta Lingkungan Hidup Kubu Raya 2025: Wujud Nyata Peran Pemuda Jaga Bumi

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:10 WIB

Empat Eks OPM di Sinak Nyatakan Setia ke NKRI, Didampingi Satgas Kopasgat Pos Sinak

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:55 WIB

Tanam Jagung Serentak di Rasau Jaya, Sukiryanto Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Ketahanan Pangan

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:01 WIB

Pemprov Kalbar dan GAPKI Gelar FGD Tata Niaga Sawit: Soroti Ramp Ilegal dan Dorong Tim Terpadu

Berita Terbaru