Ini Tujuan Kemenkes Selenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Tujuan Kemenkes Selenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024

Ini Tujuan Kemenkes Selenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024

TANJUNGPURA.ID (BANTEN) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, pada hari Rabu (24/4) hingga Kamis (25/4) lalu.

 

Pertemuan rutin yang dihadiri oleh lebih dari 2000 peserta dan diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan forum strategis yang akan dihadiri oleh seluruh dinas kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota, RSUD, Bappeda Provinsi, Kabupaten dan Kota, Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, perwakilan kementerian dan lembaga, dan para mitra pembangunan kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara langsung kegiatan Rakerkesnas, selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin selaku ketua panitia akan menyampaikan laporan. Sejumlah menteri Kabinet Maju juga akan menghadiri acara ini di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

 

Kegiatan Rakerkesnas pada 2024 ini mengambil tema “Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas”.

 

Diharapkan, dari Rakerkesnas ini dapat diketahui hasil capaian kinerja 2023, dan perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan terutama pasca diterbitkannya Undang-Undang Kesehatan Tahun No 17/2023.

 

Apa yang akan berbeda kali ini? Pertama untuk pertama kalinya pemerintah akan menyelaraskan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di daerah.

Baca Juga :  Masyarakat Madura Dukung Pasangan Sujiwo-Sukiryanto Di Pilbup Kubu Raya

 

RIBK seperti yang diamanatkan dalam uu kesehatan mengubah paradigma dalam perencanaan kesehatan dari program follow money menjadi money follow program. Anggaran kesehatan tidak dipatok 5 persen atau 10 persen, melainkan sesuai dengan kebutuhan prioritas program.

 

Kedua UU Kesehatan menitikberatkan strategi kesehatan pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit melalui program promotif dan preventif. Contoh: kita akan intensifkan implementasi skrining 14 penyakit prioritas termasuk pemeriksaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Untuk kesehatan ibu dan anak, kita akan perluas pemeriksaan hipotiroid kongenital, ibu hamil diperiksa kehamilannya 6 kali dan intensifikasi program imunisasi nasional.

 

Agar program tersebut tercapai, kita perlu antara lain pemenuhan 100 persen alat kesehatan puskesmas, pustu, dan posyandu dilakukan secara bertahap pada tahun 2024-2028 serta pembangunan 48 puskesmas baru di 48 kecamatan.

 

Ketiga, upaya untuk mempercepat pemerataan akses pelayanan kesehatan di seluruh daerah akan diintensifkan sehingga akses yang baik tidak hanya berpusat di pulau jawa tapi di beberapa pulau besar lainnya.

 

Pemerataan layanan rujukan melalui program pengampuan jejaring RS dilakukan untuk meningkatkan akses layanan penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.

 

Hal tersebut dilakukan melalui dukungan alat kesehatan untuk 34 RSUD provinsi dan 514 RSUD kabupaten/kota, dan pemenuhan dokter spesialis dan nakes penunjang.

Baca Juga :  Pemkab Sintang Siapkan 12 Kegiatan Untuk Meriahkan Peringatan HUT Kota Sintang Ke 662

 

Acara ini juga menjadi forum komunikasi untuk berdiskusi kendala dan tantangan, serta mencari solusi efektif dalam pembangunan kesehatan.

 

Selain itu, sejumlah daerah yang telah memiliki keberhasilan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar juga akan berbagi pengalamannya kepada para peserta yang hadir. Daerah itu di antaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur yang akan mempresentasikan Permata Kamila, yakni program pemberian makanan tambahan lokal bagi ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan balita.

 

Pegawai Puskesmas Plantungan Kendal akan berbagi pengalaman terkait implementasi integrasi layanan primer di Puskesmas. Dinas Kesehatan Provinsi Papua akan menceritakan Program Minum Obat Malaria Massal (Momal) yang bermanfaat untuk menurunkan kasus malaria. Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta akan memaparkan implementasi dan tata kelola rekam medik elektronik. Ragam kegiatan akan diselenggarakan selama dua hari, yakni 24 dan 25 April 2024. (tim liputan).

Berita Terkait

Inspirasi Styling UNIQLO F/W 2025: Sheila Dara, Baskara, Amanda Rawles, Yuri SNSD & Hwang In Yeop
Ketua Mangkok Merah Kalbar Laporkan Akun TikTok Iky Kabah ke Polda Soal Dugaan Konten SARA
UNIQLO Rilis Empat Desain Kaos Terbaru untuk Dukung Perdamaian Dunia, Gandeng Peraih Nobel hingga Organisasi Nirlaba
Pria 48 Tahun di Kubu Raya Tewas Tertembak, Diduga Bunuh Diri dengan Senjata Rakitan
BMKG: Hujan Ringan hingga Sangat Lebat Melanda Kalimantan Barat, Singkawang Jadi Titik Tertinggi
BMKG: Prakiraan Cuaca 14 September, Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Petir, Waspadai Sore Hingga Malam Hari
Waspada Hujan Ekstrem! BMKG Peringatkan Potensi Banjir, Hujan Lebat dan Sangat Lebat Ancam Sejumlah Daerah di Kalbar
70 Kasus DBD di Kubu Raya, Dinkes Ingatkan Waspada Fase Kritis Hari ke-3 hingga ke-7

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 06:35 WIB

Inspirasi Styling UNIQLO F/W 2025: Sheila Dara, Baskara, Amanda Rawles, Yuri SNSD & Hwang In Yeop

Minggu, 14 September 2025 - 06:29 WIB

Ketua Mangkok Merah Kalbar Laporkan Akun TikTok Iky Kabah ke Polda Soal Dugaan Konten SARA

Minggu, 14 September 2025 - 06:02 WIB

UNIQLO Rilis Empat Desain Kaos Terbaru untuk Dukung Perdamaian Dunia, Gandeng Peraih Nobel hingga Organisasi Nirlaba

Minggu, 14 September 2025 - 05:58 WIB

Pria 48 Tahun di Kubu Raya Tewas Tertembak, Diduga Bunuh Diri dengan Senjata Rakitan

Minggu, 14 September 2025 - 05:55 WIB

BMKG: Hujan Ringan hingga Sangat Lebat Melanda Kalimantan Barat, Singkawang Jadi Titik Tertinggi

Minggu, 14 September 2025 - 05:50 WIB

Waspada Hujan Ekstrem! BMKG Peringatkan Potensi Banjir, Hujan Lebat dan Sangat Lebat Ancam Sejumlah Daerah di Kalbar

Minggu, 14 September 2025 - 05:46 WIB

70 Kasus DBD di Kubu Raya, Dinkes Ingatkan Waspada Fase Kritis Hari ke-3 hingga ke-7

Minggu, 14 September 2025 - 05:45 WIB

Kanim Entikong Komitmen Wujudkan Pengawasan Lintas Batas yang Efektif Melalui Rapat Koordinasi

Berita Terbaru