Acara penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang, yang turut menanam pohon bersama peserta kegiatan sebagai wujud nyata kontribusi Imigrasi dalam menjaga kelestarian alam di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Kantor Imigrasi Entikong pada momentum ini mempertegas bahwa tugas Imigrasi tidak hanya sebatas pelayanan dan pengawasan keimigrasian, tetapi juga berperan aktif dalam aspek sosial, lingkungan, dan kebangsaan.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan Gubernur Kalimantan Barat serta Anggota DPD RI, Daud Yordan, yang bersama jajaran instansi dan masyarakat sekitar membaur dalam semangat kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor yang melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga legislatif, instansi vertikal, hingga masyarakat perbatasan. Melalui kebersamaan tersebut, semangat Sumpah Pemuda kembali dihidupkan dalam konteks masa kini, yakni membangun Indonesia yang hijau, bersatu, dan berkelanjutan.
Kantor Imigrasi Entikong melihat kegiatan ini sebagai sarana memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di wilayah perbatasan. Selain melayani mobilitas lintas negara, Imigrasi Entikong juga berkomitmen menciptakan lingkungan yang asri dan mendukung kesejahteraan warga perbatasan.
Melalui partisipasi dalam gerakan penanaman pohon, Imigrasi Entikong turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Semangat “Satu Anak Satu Pohon” menjadi pesan kuat bagi generasi muda di wilayah perbatasan agar mencintai lingkungan dan menjaga bumi untuk masa depan. Kantor Imigrasi Entikong mendukung penuh gerakan ini dengan menanam pohon di area sekitar PLBN Entikong, simbol dari tekad untuk menumbuhkan harapan baru dan melestarikan alam sebagai warisan bagi generasi berikutnya.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Entikong berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan kepedulian sosial kepada seluruh pegawai dan masyarakat sekitar.
Nilai-nilai tersebut sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang menekankan persatuan dan tanggung jawab bersama untuk kemajuan bangsa. Kehadiran Imigrasi dalam kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana lembaga pemerintah dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Melalui semangat Satu Anak Satu Pohon, Imigrasi Entikong menanam harapan baru bagi bumi perbatasan, sekaligus memperkuat jati diri bangsa yang peduli, bersatu, dan bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan dan generasi muda Indonesia.












