Dekranasda Pontianak Dorong Tren Fesyen Lokal Lewat Workshop dan Pelatihan Tenun

- Editor

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie memberikan arahan kepada peserta pelatihan di Gedung UMKM Center.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pontianak terus mendorong penguatan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal. Salah satunya melalui kegiatan Workshop Trend Fashion 2026 yang dirangkaikan dengan coaching clinic serta pelatihan menenun bagi perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas dan wirausaha baru.

 

Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie, mengatakan kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali digelar di masa kepemimpinannya pada tahun 2025. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan dua kali dan mendapat sambutan positif dari pelaku kreatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan kami adalah agar pelaku UMKM dan desainer fesyen berbasis kearifan lokal tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga mampu menciptakan tren lokal. Dengan begitu, potensi lokal yang ada di Kota Pontianak dapat terus diberdayakan,” ujarnya usai membuka workshop dan pelatihan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (20/10/2025).

Yanieta menjelaskan, selain workshop, pihaknya juga menggelar coaching clinic bagi pelaku kriya dan UMKM. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan teknis agar pelaku usaha dapat terus berinovasi, berkreasi, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Baca Juga :  Dukung Pembangunan Outer Ring Road dan Jembatan Kapuas III

“Coaching clinic ini selalu kami selenggarakan beriringan dengan workshop trend fashion agar pelaku usaha dapat memperbaiki kualitas produk yang mereka buat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yanieta menyebutkan bahwa Dekranasda juga menyelenggarakan pelatihan menenun bagi kelompok perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, dan wirausaha baru. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk menjaring dan mencetak generasi penenun baru di Pontianak.

“Alat tenun sudah kami distribusikan ke enam kecamatan, namun memang tidak mudah mencari penenun asli Pontianak. Karena itu, pelatihan ini menjadi upaya kami untuk melahirkan penenun-penenun baru agar terjadi regenerasi,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak berhenti sampai di satu tahap saja. Para peserta akan terus mendapatkan pelatihan tambahan guna meningkatkan kemampuan dan potensi mereka.

“Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan desainer fesyen dan pelaku wastra Indonesia. Saat ini kami menghadirkan Mbak Ovi, salah satu desainer yang berpengalaman di bidang fesyen dan wastra,” kata Yanieta.

Baca Juga :  Antusias Warga Sambut Sutarmidji di Final Moon Cake Cup 2024 Sungai Raya Kepulauan

Ia berharap pelatihan menenun dapat membangkitkan kembali semangat masyarakat, khususnya para perempuan di Pontianak, untuk mencintai dan melestarikan tradisi menenun.

“Di Pontianak, penenun masih sangat terbatas, hanya ada di beberapa titik seperti di Kampung Tenun Batu Layang. Karena itu, kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk kembali menenun,” ucapnya.

Selain itu, Dekranasda Kota Pontianak juga tengah menggelar Lomba Desain Motif Corak Insang. Proses penilaian sedang berlangsung dan pemenangnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Insya Allah hasil karya terbaik dari lomba ini akan kami tampilkan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak,” imbuhnya.

Berita Terkait

Poros Ekonomi Kubu Raya Jadi Prioritas: Sujiwo Komit Wujudkan Akses Setara untuk Semua
Sujiwo: Pemerintah Kubu Raya Akan Total Dukung Pengembangan Pesantren
Bank Kalbar Kukuhkan Budaya Kepatuhan dengan Sertifikasi ISO 37301 dan ISO 37001
Wali Kota Pontianak Terima Kunjungan LDII dan Dorong Kiprahnya Diperluas
Pontianak Siap Sambut Hari Jadi, Tekankan Kolaborasi dan Ketertiban Kota
Pemprov Dukung Penuh Operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih
Fitrah Berkah Insani Masuk Penilaian Perpustakaan Umum Terbaik 2025
Pembangunan Trotoar Teuku Umar Berlanjut hingga HOS Cokroaminoto

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Poros Ekonomi Kubu Raya Jadi Prioritas: Sujiwo Komit Wujudkan Akses Setara untuk Semua

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:12 WIB

Sujiwo: Pemerintah Kubu Raya Akan Total Dukung Pengembangan Pesantren

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Bank Kalbar Kukuhkan Budaya Kepatuhan dengan Sertifikasi ISO 37301 dan ISO 37001

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Wali Kota Pontianak Terima Kunjungan LDII dan Dorong Kiprahnya Diperluas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Pontianak Siap Sambut Hari Jadi, Tekankan Kolaborasi dan Ketertiban Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Pemprov Dukung Penuh Operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Fitrah Berkah Insani Masuk Penilaian Perpustakaan Umum Terbaik 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Pembangunan Trotoar Teuku Umar Berlanjut hingga HOS Cokroaminoto

Berita Terbaru