Bupati Sujiwo Pastikan Pembangunan Jalan Poros 80 KM Sungai Jawi–Batu Ampar Dilanjutkan Secara Bertahap

Bupati Sujiwo Pastikan Pembangunan Jalan Poros 80 KM  Sungai Jawi–Batu Ampar  Dilanjutkan Secara Bertahap

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan ruas Jalan Poros Sungai Jawi–Ambarawa–Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar yang membentang sepanjang lebih dari 22 kilometer. (21/10/2025).

Jalan tersebut menjadi salah satu urat nadi penting yang menghubungkan kawasan Padang Tikar 2 hingga Tanjung Harapan, sekaligus menghubungkan poros menuju Medan Mas dan Nipah Panjang di Batu Ampar dengan total panjang mencapai sekitar 80 kilometer.

Dalam kunjungannya ke lokasi, Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa pekerjaan tahun ini difokuskan pada peningkatan ruas jalan sepanjang 1,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Jalan dibangun dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 sentimeter, menggunakan dana APBD Kabupaten Kubu Raya melalui Dana Alokasi Umum (DAU).

“Memang panjang sekali ruas ini, hampir 80 kilometer totalnya. Tahun ini baru bisa kita tangani 1,9 kilometer, tapi InsyaAllah secara bertahap kita akan selesaikan semuanya dalam tempo sesingkat-singkatnya. Target saya, sebelum 2028 sudah tuntas,” ujar Sujiwo di lokasi.

Bupati Sujiwo juga meminta masyarakat bersabar dan berpartisipasi aktif menjaga kondisi jalan yang telah dibangun. Ia berpesan kepada camat dan kepala desa untuk berkoordinasi dalam pemeliharaan ringan, terutama di titik-titik yang mengalami kerusakan kecil.

“Nanti lubang-lubang kecil bisa kita tangani bersama. Saya sudah minta bantuan dari pihak ketiga untuk menyediakan semen, dan nanti akan kita distribusikan untuk perawatan jalan,” jelasnya.

Menurut Sujiwo, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir seperti Padang Tikar dan Batu Ampar.

Ia menjelaskan bahwa peluang untuk mendapatkan dana Inpres Jalan Daerah dari pusat cukup kecil, sehingga sebagian besar pekerjaan masih mengandalkan dana APBD.

“Kita harus merogoh kocek sendiri, karena kecil kemungkinan pusat mengucurkan anggaran untuk ruas ini. Tapi kita tidak boleh menyerah. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin semua bisa kita wujudkan,” tegasnya.

Bupati Sujiwo menutup dengan optimisme bahwa pembangunan jalan poros ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat, membuka akses bagi hasil pertanian dan perikanan, serta memperlancar konektivitas antarwilayah di bagian pesisir Kubu Raya