 |
| Bupati Sujiwo; Kubu Raya Akan Punya 9 Ruang Publik Yang “WOW” |
TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengumumkan akan segera meresmikan sembilan ruang publik baru tahun ini. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperluas ruang interaksi masyarakat sekaligus memperindah wajah Kubu Raya sebagai daerah penyangga ibu kota provinsi. (10/10/2025).
Dalam wawancaranya di kawasan Tugu Pesawat Supadio, Sujiwo menyampaikan bahwa pembangunan ruang publik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kebersamaan, ekonomi, dan kebanggaan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ruang publik ini hasil sinergi dan kolaborasi antara Lanud Supadio dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Dulu kawasan ini kumuh dan gelap, tapi sekarang sudah jadi ruang publik yang sangat representatif dan membanggakan,” ujar Sujiwo.
Menurutnya, kawasan Tugu Pesawat kini telah menjadi salah satu destinasi favorit warga. Setiap malam, terutama pada akhir pekan, ratusan pelaku UMKM berjualan dan mencari rezeki di kawasan tersebut.
“Insyaallah dengan membuka ruang-ruang publik seperti ini, akan datang keberkahan. Masyarakat bisa beraktivitas, berdagang, dan bersilaturahmi di tempat yang nyaman,” tambahnya.
Sujiwo juga mengungkapkan bahwa sembilan ruang publik yang akan segera diresmikan tersebar di berbagai titik strategis, di antaranya kawasan Kantor Bupati, Parit Ngabe, Gaforaya, Sungai Raya Dalam, Taman Makam Pahlawan, dan Tugu Alianyang, Dermaga Rasau Jaya, Simpang Empat Kapur dan Tugu Pesawat.
“Insyaallah tahun ini semuanya akan kita launching. Ini menjadi pilihan baru bagi warga untuk berkumpul dan beraktivitas tanpa harus ke Kota Pontianak,” katanya.
Selain ruang publik, Bupati juga menyoroti sejumlah kolaborasi besar antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan instansi lain. Salah satunya adalah proyek penataan Bundaran yang sebelumnya dikenal sebagai Bundaran Transmart. Kini, kawasan itu akan berganti nama menjadi Bundaran Gaforaya, hasil patungan empat perusahaan dengan total dana mencapai Rp5,8 miliar.
“Jadi jangan lagi menyebut Bundaran Transmart, karena itu sudah tidak ada. Sekarang kita punya Bundaran Gacor Raya, hasil kolaborasi antara pelaku usaha yang punya kepedulian terhadap kemajuan daerah,” tegas Sujiwo.
Ia juga menyebut kerja sama dengan Balai Jalan Nasional untuk mempercantik kawasan Tugu Alianyang yang dinilainya sebagai “wajah Indonesia” karena letaknya berdekatan dengan Terminal Antar Negara yang menjadi pintu masuk warga dari Malaysia dan Brunei.
“Ketika kita memperindah Tugu Alianyang, sejatinya kita sedang memoles wajah Indonesia,” ucapnya.
Sujiwo menambahkan, Pemkab Kubu Raya juga tengah menyiapkan kolaborasi baru dalam pengembangan desain kawasan strategis, termasuk konsep Wajah Indonesia yang akan menjadi ikon kebanggaan daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi ini, Bupati Sujiwo berharap Kubu Raya semakin dikenal bukan hanya sebagai wilayah penyangga, tetapi juga sebagai daerah yang hidup, modern, dan penuh energi positif dari masyarakatnya sendiri
