Melihat Komunitas Pecinta Layangan Sekadau Adu Skil Bermain

- Editor

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Melihat Komunitas Pecinta Layangan Sekadau Adu Skil Bermain


TANJUNGPURA.ID (SEKADAU)
 – Hari belum cukup sore, cuaca diatas kota Sekadau cukup cerah, jam menunjukan pukul 15.00 Wib atau tiga siang jelang sore, Minggu (5 Oktober 2025)

Beberapa lelaki terlihat mengeluarkan beberapa tas dari bahan tarpal. bentuknya seperi piramida disimpan di  bagasi belakang mobil yang terparkir di jalan menuju dermaga PT.MPE daerah Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir.

Selain tas juga turut dikeluarkan, beberapa mesin gerinda tangan yang spertinya telah dimodifikasi serta gulungan tali layangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini rol untuk mengulang tali, ” ujar Abang Fajarrudin salah satu dari beberapa pria.

Lelaki yang karib di sapa Bang Buy itu lantas membuka tas piramida yang berukuran cukup besar dari bagasi belakang mobil. dari dalam tas tesebut beberapa layangan dikeluarkan.

Ia sedang mempersiapkan untuk bermain layangan bersama puluhan pemain lainya.

Permainan Layangan yang merupakan salah satu permainan rakyat. meski perkembangan jaman memacu munculnya berbagai permainan yang bersifat tehnologi, Layangan tetap eksis dimainkan warga di Kabupaten Sekadau.

Di Kabupaten yang berjuluk, Bumi Lawangkuwari (Sekadau’red) ada beberapa komunitas pemain layangan.

Baca Juga :  Jelang Nataru, EVP HSSE PLN Pastikan Kesiapan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalimantan Selatan

Jika biasanya pemianan ini dimainkan oleh anak – anak, namun didalam komunitas, lebih di isi para pemian yang sudah cukup berusia atau orang dewasa.

“Kami salah satu club layangan di Sekadau, Komunitas ini sudah bentuk beberapa tahun lalu, ” ujar Bang Buy yang juga salah satu pengurus club BLCK (Bumi Lawang Kuwari Club).

Club ini diceritakannya, dibentuk dengan dasar hobi yang sama (pemain layangan). anggota dan pengurus club juga terdiri dari orang – orang dengan berbagai profesi.

“Hari ini kita dapat kunjungan daripada club layangan Kabupaten Sanggau, biasa kami yang keluar Sekadau berkunjung bermain bersama club layangan kabupaten lianya, ” timpal Bang Buy.

Untuk tempat bermain, dalam menentukan dipilih daerah yang cukup jauh dari pemukiman masyarakat atau akses jalan umum. hal ini menenut’nya (Bang Buy’red) guna menghindari terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan yang disebabkan tali layangan.

“Biasa kita main di didaerah pinggiran sungai atau yang jauh dari pemukiman masyarakat,” timpalnya.

Bahkan para player layangan ini juga tak jarang melakukan eksesbisi dengan berkunjung ke kota lainya sampai pada ke ibu kota Provinsi.

Tujuannya, selain untuk menjajal kemahiran dalam menjoki layangan, juga untuk menyambung silaturahmi sesama komunitas layangan di Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Bahasan Minta Peran Aktif RT-RW Cegah Warga Main Layangan

Dalam permainan sore itu, belasan layangan diterbangkan cukup tinggi.dengan berbagai motif dan logo, layangan – layangan itu menghiasi langit sekitar area bermain.

Selain para joki dan player, masyarakat sekitar baik tua dan muda juga antusias menyaksikan adu skil para joki layangan ini.

Dalam permainan layangan, tidak hanya kemahiran joki yang diutamakan, namun juga kondisi alam dan cuaca.

Jika cerah namun angin kurang berhenbus dipastikan permainan tidak dapat optimal. terlebih jika hujan mendadak turun maka layangan harus segera diturunkan menghindari basah.

“Kita rutin, kalau cuaca bagus, minimal seminggu atau beberapa waktu sekali kumpulan, cari titik aman untuk bermain dan tentunya daerah yang juga berpotensi angin ya bagus,” tutup Bang Buy.

Berita Terkait

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, TNI-Polri dan Pemda Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Petir di Landak, Kapuas Hulu, dan 3 Kabupaten Lain
Waspada Hujan Petir Meluas di Kalbar! Kapuas Hulu Dan Landak Masuk Zona Merah Cuaca Ekstrem
Wako Edi Kamtono Takziah ke Rumah Korban Laka Lantas dengan Tronton
Manfaatkan AI Mengajar Bahasa Inggris, Yudha Raih Penghargaan UNESCO
Bersih-bersih Pasar Flamboyan Jelang Haul Habib Muhammad, Hadirkan Ustadz Abdul Somad
Disdukcapil Fasilitasi Pencatatan Perkawinan Umat Khonghucu
Wako Apresiasi Sinergi TNI dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, TNI-Polri dan Pemda Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:40 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Petir di Landak, Kapuas Hulu, dan 3 Kabupaten Lain

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Waspada Hujan Petir Meluas di Kalbar! Kapuas Hulu Dan Landak Masuk Zona Merah Cuaca Ekstrem

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:06 WIB

Wako Edi Kamtono Takziah ke Rumah Korban Laka Lantas dengan Tronton

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:02 WIB

Manfaatkan AI Mengajar Bahasa Inggris, Yudha Raih Penghargaan UNESCO

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Disdukcapil Fasilitasi Pencatatan Perkawinan Umat Khonghucu

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Wako Apresiasi Sinergi TNI dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G MONUSCO TA 2025 Siap Berangkat Ke Kongo

Berita Terbaru