TANJUNGPURA.ID (PAPUA TENGAH) — Semangat persatuan dalam keberagaman menjadi nuansa utama dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Paniai, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta dari unsur TNI-Polri, Satgas Korpasgat Enarotali, ASN, serta elemen masyarakat setempat. (2 Oktober 2025 ).
Mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Tema tersebut menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya dan suku bangsa di seluruh Tanah Air, termasuk Papua.
Upacara dipimpin oleh Kapolres Paniai, AKBP Roycke H. F. Betaubun, S.IP., S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla, sebagai inspektur upacara. Hadir pula jajaran Forkopimda, anggota DPRK, pimpinan OPD, kepala distrik dan kampung, serta personel Satpol PP yang turut mendukung kelancaran acara.
“Kapolres menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai benteng ideologi dalam menjaga persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan zaman. Kapolres mengajak seluruh peserta untuk terus memupuk semangat kebangsaan demi keutuhan dan kemajuan Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki keberagaman tinggi seperti Papua.”
Sementara itu, Danpos Korpasgat Enarotali, Lettu Pas Pande Putu Bayu Krisna Aji, S.Tr.Han, menyatakan bahwa Pancasila merupakan kekuatan pemersatu yang penting di tengah keberagaman multietnis dan multikultural di Papua.
“Semangat Pancasila sebagai pemersatu bangsa harus terus ditanamkan di semua lini kehidupan berbangsa agar nilai-nilai kebangsaan tetap kokoh,” ujarnya.
Upacara berlangsung tertib, lancar, dan penuh khidmat. Nilai-nilai Pancasila yang digaungkan dalam kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga harmoni dan persatuan dalam keberagaman serta menanamkan semangat kebangsaan kepada generasi muda.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Paniai ini mencerminkan komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Di tengah dinamika global dan tantangan ideologis, semangat kebangsaan terbukti tetap hidup dan kuat hingga pelosok Tanah Papua.