TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM Tirta Raya) Kubu Raya menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan pelayanan publik dengan meluncurkan aplikasi digital inovatif bernama “Halo Tukang Ledeng”. Aplikasi ini dirancang untuk memastikan penanganan pengaduan pelanggan menjadi “mudah dan cepat,” serta memungkinkan pelanggan melacak status keluhan mereka secara waktu nyata (real time).
Peluncuran aplikasi ini dilakukan dalam acara BIMTEK pegawai PDAM di Hotel Qubu Resort, yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Direktur Perumda AM Tirta Raya, Harmawan, menjelaskan bahwa aplikasi “Halo Tukang Ledeng” didesain dengan dua kemudahan utama:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Aplikasi SILE Pelanggan (Tracking Real Time)
Pelanggan kini dapat mengajukan pengaduan melalui aplikasi yang disebut SILE Pelanggan (Sistem Layanan Elektronik Pelanggan). Harmawan menekankan fitur utama dari aplikasi ini adalah kemampuan tracking secara real time.
“Jadi seperti kita belanja di TikTok atau di Shopee, pelanggan bisa tahu posisi barangnya ada di mana,” jelas Harmawan.
- Batas Waktu Jawab: Perumda membatasi waktu penanganan maksimal 24 jam sejak pengaduan masuk.
- Notifikasi: Pelanggan dapat memantau pergerakan tim teknisi di lapangan. Jika dalam 12 jam tidak ada perubahan status, pelanggan dapat langsung menghubungi petugas yang ditunjuk.
- Ruang Monitor: Direktur dan jajaran dapat memonitor semua gangguan dan status pengerjaan melalui layar khusus di ruang direktur.
Saat ini, aplikasi SILE Pelanggan baru dapat diunduh melalui website resmi PDAM, namun Harmawan optimis aplikasi tersebut akan tersedia di Play Store tahun depan setelah perizinan terpenuhi.
2. Pengaduan Melalui Media Sosial Resmi
Selain aplikasi khusus, Perumda AM Tirta Raya juga membuka jalur pengaduan melalui seluruh media sosial resmi PDAM. Bahkan, Harmawan mengungkapkan adanya jalur khusus bagi pengaduan yang masuk melalui akun media sosial pribadi Bupati.
“Kalau memang ada yang nyaman mengadu PDAM itu di IG-nya Pak Bupati, dan ini contohnya,” ujarnya. Pengaduan yang masuk ke Bupati akan langsung diteruskan ke admin khusus yang kemudian men-tracking pelanggan secara pribadi untuk segera ditangani.
“Kami berterima kasih. Hanya ini yang bisa kita berikan, bisa kita coba. Nanti teman-teman kalau mengadu biar jadi plastik (fleksibel) biar cepat dan bisa di-tracking secara real time,” tutup Harmawan, menandai era baru pelayanan air minum di Kubu Raya yang lebih transparan dan akuntabel.