TANJUNGPURA.ID (PEGUNUNGAN BITANG) — Satgas Korpasgat Oksibil bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, serta unsur TNI dan Polri, menggelar patroli gabungan di Distrik Oksibil pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini menyasar berbagai praktik penyakit sosial yang dinilai meresahkan masyarakat.
Patroli dilakukan di beberapa titik rawan seperti Pasar Lama, Jalan Kabiding, Kompleks Pasar, dan kawasan Bank Papua. Sasaran utama penertiban mencakup peredaran, narkoba, minuman keras, perjudian, prostitusi, dan praktik rentenir. (24 September 2025).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pegunungan Bintang, Kalep Alimdam, S.IP., M.KP., yang memimpin kegiatan ini, menyatakan bahwa patroli gabungan merupakan wujud sinergi nyata antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bukan hanya himbauan, tapi aksi nyata menindaklanjuti keresahan warga. Kita ingin menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan sehat secara sosial,” ujar Kalep.
Sebanyak 100 personel gabungan terlibat dalam kegiatan ini. Unsur yang hadir meliputi anggota Satgas Korpasgat, TNI, Polri, Brimob, OPD terkait, serta tokoh pemuda dan masyarakat. Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Anto Seven, S.I.K., M.H., dan Danyonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.T., M.Han., turut mendampingi.
Danpos Korpasgat Oksibil, Lettu Pas Achmad Rifai, S.Tr.(Han), menyatakan bahwa partisipasi Korpasgat adalah bagian dari dukungan penuh TNI terhadap upaya stabilisasi keamanan sosial di daerah pegunungan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pengamanan, tapi juga bagian dari solusi sosial. Kolaborasi ini penting agar kehadiran aparat benar-benar dirasakan masyarakat, bukan sekadar simbol,” ujar Danpos Korpasgat Oksibil.
Usai patroli, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi lapangan. Kalep menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan serupa dan mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga ketertiban.
Kegiatan berlangsung aman dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Pemerintah daerah dan seluruh unsur aparat menyatakan komitmen untuk terus menekan penyakit sosial demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih tertib dan damai di Pegunungan Bintang.