![]() |
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau langsung progres perbaikan rumah Norma yang sebelumnya tidak layak huni. |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau pembangunan rumah milik Norma, warga Gang Alpokat Indah Jalur V, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, yang sebelumnya masuk kategori Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Edi mengatakan, progres pembangunan rumah sudah mencapai sekitar 80 persen. Ia berharap pembangunan bisa segera rampung sehingga Norma sekeluarga dapat segera menempati rumah yang layak huni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Targetnya satu bulan ini harus selesai. Kita ingin memastikan rumah ini benar-benar layak ditempati. Selain itu, jalan di sekitar lokasi juga akan kita perbaiki dengan pengecoran,” ujarnya usai meninjau perbaikan rumah Norma, Selasa (23/9/2025).
Selain meninjau pembangunan rumah, Edi juga menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran kepada warga. Menurutnya, dokumen kependudukan menjadi bagian penting untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat.
“Kami juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa sandang dan pangan untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan hasil asesmen langsung tim pekerja sosial di lapangan. Bantuan dari Kemensos melalui Antasena tersebut meliputi kebutuhan sandang dan pangan, perlengkapan sekolah, tempat tidur, lemari, hingga kebutuhan bayi.
“Yang paling penting adalah penerbitan dokumen kependudukan, yaitu akta kelahiran dan KIA. Keluarga Ibu Norma terdiri dari tiga keluarga yang tinggal bersama, ada nenek beserta lima cucu yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar kota. Alhamdulillah, mereka juga sudah menerima bantuan pangan non-tunai serta PKH dari Kementerian Sosial,” jelasnya.
Menurut Trisnawati, bedah rumah yang tengah berlangsung merupakan program Pemerintah Kota Pontianak dengan dukungan Wali Kota beserta sejumlah pihak lainnya. Ia berharap, akhir bulan depan rumah ini sudah selesai dan dapat dihuni tujuh orang anggota keluarga.
“Kalau kita lihat, progres pembangunan cukup baik dan luas rumahnya sudah memenuhi kriteria sebagai rumah layak huni. Mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga keluarga ini dapat hidup lebih layak,” tambahnya.
Norma (59), pemilik rumah, mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Menurutnya, bantuan yang diterima telah meringankan beban hidup keluarganya.
“Rasanya senang sekali, apalagi cucu-cucu saya juga mendapat kebutuhan sekolah dan perlengkapan sehari-hari. Saya banyak berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu. Semoga selalu diberi kesehatan,” ucapnya.
Norma menuturkan, sebelum menerima bantuan, ia kerap berjualan kecil-kecilan untuk menafkahi cucu-cucunya. Mulai dari menjual ikan asin, ayam, hingga mencuci pakaian orang lain.
“Yang penting bisa lepas kebutuhan sehari-hari. Kalau ada rezeki lebih, bisa isi bensin motor untuk antar cucu ke sekolah. Alhamdulillah sekarang lebih ringan. Rumah ini akan saya jaga baik-baik supaya layak dihuni, karena ini bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk anak dan cucu,” ungkapnya haru.