![]() |
Gubernur Kalbar Harapkan Atlet Pencak Silat Berprestasi Lahir dari Persinas ASAD |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Gubernur Kalbar Ria Norsan menegaskan pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga identitas budaya bangsa.
Hal ini disampaikan saat memberikan arahan kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Kalbar masa bakti 2025 – 2030 yang dikukuhkan di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (20/9/2029).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditegaskan, Pencak Silat sejak tahun 2019, pencak silat telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
“Melalui pengakuan dunia itu menjadi dorongan sekaligus tanggung jawab bagi kita untuk menjaga, mengembangkan, dan mengharumkan pencak silat di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” imbuh Norsan.
Oleh karena dirinya berharap kepengurusan Persinas ASAD Kalbar mampu mencetak atlet-atlet yang berprestasi, sekaligus menjadi duta budaya yang membawa nama harum daerah kita.
“Saya berharap dari Persinas ASAD akan muncul atlet yang berprestasi. Tentunya, semua ini hanya bisa tercapai melalui sinergi yang erat, khususnya dengan IPSI Kalimantan Barat sebagai organisasi induk pencak silat,” tegas Norsan.
Pendapat Gubernur Kalbar, kolaborasi yang solid antara perguruan dan IPSI akan melahirkan ekosistem pembinaan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
“Kolaborasi ini akan membawa Kalimantan Barat siap bersaing dalam ajang-ajang bergengsi seperti PON maupun kejuaraan nasional lainnya,” lanjutnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar juga memberikan apresiasi atas sumbangsih Persinas ASAD melalui program yang telah dijalankan selama ini .
“Saya memberikan apresiasi tinggi atas program-program yang telah dijalankan dan yang akan dirancang ke depan mulai dari pembinaan atlet, penataan organisasi, hingga penyelenggaraan event kejuaraan. Semua ini adalah langkah nyata yang sejalan dengan semangat kita untuk menjadikan pencak silat bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga sumber prestasi dan kebanggaan,” tegas Norsan.
Sedangkan Ketua PB Persinas ASAD, Deni Rahmad Banani mengaku bangga dengan dukungan Gubernur Kalbar yang memfasilitasi terlaksananya pengukuhan pengurus ASAD.
“Dukungan Gubernur Kalbar terhadap Persinas ASAD sangat luar biasa, karena ini wujud kepedulian terhadap olah raga khususnya pencak silat. Dukungan ini menjadi spirit bagi kami untuk terus merawat dan meningkatkan pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa,” jelasnya.
Bahkan sambung Deni, secara kelembagaan siap membangun sinergisitas dengan pemerintah dan seluruh perguruan pencak silat.
“Kami sangat berkepentingan untuk memajukan pencak silat, maka sinergisitas kelembagaan baik dengan pemerintah maupun seluruh perguruan pencak silat, menjadi komitmen kami,” tegas dia.
Pengukuhan Pengprov Persinas ASAD dilakukan oleh Ketua PB Persinas ASAD, Deni Rahmad Banani mewakili Ketua Umum yang berhalangan hadir.
Sementara pengukuhan itu selain dihadiri Gubernur Kalbar, juga jajran Forkopimda, sejumlah pengurus Perguruan Pencak Silat, serta organisasi mitra yakni DPW LDII, Senkom Mitra Polri dan Forsgi.
Adapun susunan Pengprov Persinas ASAD Kalbar dipercaya sebagai Ketua AKBP (Purn) Edy Omsyah Siregar dan Sekretaris, Kusnandar dengan dilengkapi berbagai Komisi, Lembaga dan Bidang-bidang.