Gerakan Bersama PSN, Upaya Pontianak Tekan Lonjakan DBD

- Editor

Sabtu, 20 September 2025 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar gerakan bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di kawasan permukiman warga.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak menggelar gerakan bersama pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan, Jumat (19/9/2025). Upaya ini menjadi langkah antisipasi menghadapi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasanya terjadi pada September hingga November.

 

Kepala Dinkes Kota Pontianak Saptiko, menyampaikan kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biasanya pada periode ini kasus DBD mulai meningkat. Karena itu, kami menggencarkan gerakan bersama agar masyarakat terbiasa melakukan PSN di lingkungannya masing-masing,” ujarnya saat membuka kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad.

Sejak Januari hingga September 2025 tercatat 65 kasus DBD di Pontianak, dengan rata-rata tujuh kasus per bulan. Meski jumlahnya tergolong rendah, pemerintah tetap melakukan pencegahan karena tren tahunan menunjukkan peningkatan kasus menjelang akhir tahun.

Saptiko menegaskan gerakan PSN tidak boleh berhenti pada acara seremonial. Ia menekankan perlunya peran aktif puskesmas, kelurahan, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga masyarakat. Sekolah pun didorong untuk ikut berpartisipasi melalui inspeksi kebersihan lingkungan, khususnya saat kegiatan olahraga.

Baca Juga :  Borong Hasil Tani, Satgas 641/Bru Tumbuhkan Perekonomian Masyarakat Papua

“Lingkungan rumah dan sekolah harus sama-sama aman. Karena itu, PSN perlu dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam pencegahan, masyarakat diminta menerapkan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat wadah air, serta memanfaatkan kembali barang bekas. Jika tidak memungkinkan, langkah tambahan seperti menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, atau menggunakan kutu air juga disarankan.

Saptiko mengingatkan masyarakat waspada terhadap gejala DBD, antara lain demam tinggi 2–5 hari disertai bercak merah pada kulit. Warga diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit bila mengalami gejala tersebut.

“Fogging bukan solusi utama, karena hanya membunuh nyamuk dewasa sementara jentik tetap hidup. Pencegahan terbaik adalah menjaga lingkungan agar bebas sarang nyamuk,” tegasnya.

Seluruh biaya perawatan pasien DBD di Kota Pontianak ditanggung BPJS Kesehatan selama tidak berstatus kejadian luar biasa (KLB).

Camat Pontianak Barat, Titin Widiyanti, mengapresiasi penetapan wilayahnya sebagai lokasi pemusatan kegiatan PSN. Ia menilai kolaborasi ini mendorong kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Sutarmidji Napak Tilas Kunjungi Pendukung Di Perbatasan Kalteng, Bukan Soal Cari Suara, Tapi Ingin Pembangunan Merata

“Kerja sama ini sangat berarti. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas sarang nyamuk,” katanya.

Titin menambahkan, sejak awal tahun Pemkot Pontianak melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota menginisiasi kerja bakti serentak di enam kecamatan. Setiap kecamatan rutin membersihkan drainase dan lingkungan, bahkan RT dan RW tetap menggerakkan warga untuk gotong royong di luar momen peringatan tertentu.

“Kalau ada satu warga yang terkena, maka yang lain juga harus peduli. Kami berharap masyarakat semakin giat menjaga lingkungannya agar tetap bersih, sehat, dan aman,” tutupnya.

Berita Terkait

Petugas Bandara dan Satgas Korpasgat Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal Tujuan Asmat
Pemkot Gelar Gotong Royong Massal Serentak 20 September di 6 Kecamatan
22 Peserta Kafilah Pontianak Lolos Final MTQ XXXIII Kalbar
Evakuasi Nelayan Trouble Mesin di Perairan Laut Muara Pawan
BMKG : Prakiraan Cuaca 20 September di Sejumlah Wilayah Kalbar
BMKG Keluarkan Prakiraan Cuaca 3 Harian di Kalbar, Sejumlah Wilayah Masuk Kategori Siaga
Final MTQ XXXIII Kalbar Cabang Kaligrafi: Dewan Hakim Terapkan Sistem Barcode
Bakamla RI Bahas Konsep Social Return on Investment (SROI)
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 10:17 WIB

Petugas Bandara dan Satgas Korpasgat Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal Tujuan Asmat

Sabtu, 20 September 2025 - 08:50 WIB

Pemkot Gelar Gotong Royong Massal Serentak 20 September di 6 Kecamatan

Sabtu, 20 September 2025 - 08:47 WIB

22 Peserta Kafilah Pontianak Lolos Final MTQ XXXIII Kalbar

Sabtu, 20 September 2025 - 08:34 WIB

Evakuasi Nelayan Trouble Mesin di Perairan Laut Muara Pawan

Sabtu, 20 September 2025 - 06:57 WIB

BMKG : Prakiraan Cuaca 20 September di Sejumlah Wilayah Kalbar

Sabtu, 20 September 2025 - 06:53 WIB

Final MTQ XXXIII Kalbar Cabang Kaligrafi: Dewan Hakim Terapkan Sistem Barcode

Sabtu, 20 September 2025 - 06:49 WIB

Bakamla RI Bahas Konsep Social Return on Investment (SROI)

Sabtu, 20 September 2025 - 06:40 WIB

Diikuti 641 Atlet Panahan, Panglima TNl Cup Archery Open 2025 Resmi Dibuka Komandan Puspenerbal

Berita Terbaru

Bisnis

22 Peserta Kafilah Pontianak Lolos Final MTQ XXXIII Kalbar

Sabtu, 20 Sep 2025 - 08:47 WIB