Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 Dimulai

- Editor

Jumat, 19 September 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah memberikan sambutan ketika membuka Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (18/9/2025).

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 resmi dimulai, Kamis (18/9/2025). Ajang tahunan ini merupakan ruang apresiasi terhadap inovasi ASN dan unit kerja. Selain itu, juga upaya dalam membuat iklim inovasi yang baik, dan reformasi birokrasi di Pemkot Pontianak.

 

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan pentingnya menjaga semangat inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Ia mengingatkan bahwa predikat Kota Sangat Inovatif yang diraih pada 2024 dari Kementerian Dalam Negeri bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah besar yang harus terus ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inovasi yang dihasilkan ASN adalah milik bersama perangkat daerah. Karena itu, pimpinan wajib memberi dukungan penuh, baik dari sisi legalitas, penganggaran, maupun pengawalan implementasi,” kata Amirullah dalam pembukaan Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, ide-ide brilian tidak boleh berhenti di meja kerja atau hanya menjadi laporan. Inovasi harus hidup, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Wagub dan Wabup Kapuas Hulu Hadiri Penyerahan Prasasti SMKN 1 Silat Hulu dan Musdam III Landau Badai

Amirullah juga menyinggung kewajiban ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk membuat aksi perubahan. Ia menilai jika seluruh aksi perubahan itu dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka akan ada banyak inovasi lahir di Pemerintah Kota Pontianak.

“Namun kita harus jujur, sering kali tugas itu hanya dianggap formalitas. Mulai hari ini mari kita ubah cara pandang. Aksi perubahan tidak boleh berhenti di laporan akhir diklat, melainkan harus dilanjutkan dan dikembangkan menjadi inovasi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Ia menambahkan, reformasi birokrasi tidak cukup hanya mengandalkan aturan dan prosedur. Cara kerja baru dan layanan publik yang lebih baik harus diwujudkan melalui inovasi, termasuk dengan membuka ruang kolaborasi bersama akademisi, komunitas, hingga dunia usaha.

Lebih lanjut, Amirullah menyebut kompetisi inovasi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pontianak merupakan wadah apresiasi bagi karya ASN dan perangkat daerah. Karya-karya terbaik diharapkan bisa dipelajari serta direplikasi di unit kerja lain.

Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 terbuka untuk seluruh unit kerja di lingkungan Pemkot Pontianak.

Ada tiga bentuk inovasi yang dikompetisikan, yakni inovasi tata kelola pemerintah daerah, inovasi pelayanan publik dan, inovasi bentuk lainnya sesuai bidang urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab daerah. Kompetisi ini pun terbagi menjadi dua kelompok inovasi. Pertama kelompok Perangkat Daerah, Kecamatan dan BUMD. Kedua, kelompok UPT Dinas, UPT Puskesmas dan Kelurahan.

Baca Juga :  Perilaku Sehat Seumur Hidup, Jangan Tunggu Ada Pandemi Lain

Dalam kesempatan itu, ia menitipkan dua pesan penting kepada peserta kompetisi. Pertama, fokus pada manfaat warga dengan mengukur keberhasilan inovasi dari kemudahan dan ketepatan layanan publik. Kedua, menjaga keberlanjutan inovasi meski terjadi mutasi pegawai, dengan menyiapkan tim, SOP, dan pembiayaan yang jelas.

“Mari kita jadikan Pontianak sebagai kota yang tidak hanya mempertahankan predikat Sangat Inovatif, tetapi juga semakin adaptif, kreatif, dan inovatif dalam praktiknya. Dengan kerja bersama, masyarakat akan merasakan manfaat nyata dari setiap langkah inovasi,” pungkas Amirullah

Berita Terkait

Kick Of Bundaran Gaforaya: Jadi Ikon Baru Menuju Kubu Raya Emas 2026
BIOREKAT UNTAN: Menggali Potensi Bahan Alam Kalimantan untuk Inovasi Obat dan Kesehatan
BMKG Supadio: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Hujan Disertai Petir pada 19 September 2025
BMKG Supadio Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian untuk Kalbar
Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Curhat
Pelindo Regional 2 Pontianak Gelar Survei Kepuasan Pelanggan 2025 guna Tingkatkan Kualitas Layanan
Konsisten Dukung Perekonomian Daerah dan Ciptakan Lapangan Kerja, McDonald’s Indonesia Kini Hadir di Kota Pontianak
Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 Dimulai

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 08:56 WIB

Kick Of Bundaran Gaforaya: Jadi Ikon Baru Menuju Kubu Raya Emas 2026

Jumat, 19 September 2025 - 06:31 WIB

BIOREKAT UNTAN: Menggali Potensi Bahan Alam Kalimantan untuk Inovasi Obat dan Kesehatan

Jumat, 19 September 2025 - 06:27 WIB

BMKG Supadio: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Hujan Disertai Petir pada 19 September 2025

Jumat, 19 September 2025 - 06:25 WIB

BMKG Supadio Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian untuk Kalbar

Jumat, 19 September 2025 - 06:23 WIB

Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 Dimulai

Jumat, 19 September 2025 - 06:19 WIB

Pelindo Regional 2 Pontianak Gelar Survei Kepuasan Pelanggan 2025 guna Tingkatkan Kualitas Layanan

Jumat, 19 September 2025 - 05:51 WIB

Konsisten Dukung Perekonomian Daerah dan Ciptakan Lapangan Kerja, McDonald’s Indonesia Kini Hadir di Kota Pontianak

Jumat, 19 September 2025 - 05:46 WIB

Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 Dimulai

Berita Terbaru

Bisnis

Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025 Dimulai

Jumat, 19 Sep 2025 - 06:23 WIB