![]() |
Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bawah jembatan tol |
TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bawah Jembatan Kapuas 2 Desa Kapur, Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik terkait penataan kawasan tersebut yang berada di jalur strategis dekat terminal antarnegara.
Dalam dialog dengan para pedagang, Bupati menegaskan bahwa langkah yang dilakukan pemerintah bukanlah penggusuran, melainkan penataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ingin wajah kawasan ini lebih tertata. Kios akan dibuat seragam, pencahayaan ditingkatkan, ada taman, serta area parkir yang lebih luas. Dengan begitu kawasan ini menjadi lebih rapi, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa penataan dilakukan dalam dua tahapan. Pertama, pedagang diminta untuk mundur sekitar 15–20 meter dari bibir jalan agar kawasan tidak semrawut.
Langkah ini dilakukan sebagai solusi jangka pendek. Kedua, pemerintah akan mengidentifikasi status kepemilikan tanah di lokasi tersebut untuk merumuskan solusi jangka panjang melalui kerja sama dengan pemilik lahan.
“Ini sifatnya sementara. Ke depan, camat bersama lurah akan mencari lokasi yang lebih permanen. Tapi sementara waktu, penataan ini harus dilakukan demi kepentingan umum yang lebih besar,” tegasnya.
Salah satu pedagang, Salmah, menyampaikan kesiapannya untuk mengikuti arahan pemerintah.
“Kami siap mentaati aturan Bupati, selama lapak kami tidak langsung dibongkar. Malah dengan penataan ini, mudah-mudahan pembeli makin ramai. Kami percaya pemerintah tidak akan membuat susah rakyatnya,” ujarnya.
Penataan PKL di kawasan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat ganda, yakni menjaga ketertiban ruang publik sekaligus tetap memperhatikan keberlangsungan usaha para pedagang kecil