Pelatihan Penanganan Medis Kritis, Tekankan Pentingnya Golden Hour Dalam Penyelamatan Jiwa

- Editor

Selasa, 16 September 2025 - 05:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolda Kalbar Buka Pelatihan Penanganan Medis Kritis, Tekankan Pentingnya Golden Hour Dalam Penyelamatan Jiwa

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Polda Kalimantan Barat menggelar pelatihan Penanganan Medis Kritis, bertempat di Hotel Alimoer, Kubu Raya. (Senin, 15/9/2025)

 

Penangan medis kritis yaitu berupa BT&CLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) atau Dukungan Hidup Dasar untuk Trauma dan Jantung, serta EKG (Elektrokardiografi) atau tes yang mengukur aktivitas listrik jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diampingi oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.I.K, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol Drg. Subur, M.H, dan Karumkit Bhayangkara Polda Kalbar Kombes Pol Drg. Josep Ginting, Mars., M.Si, Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si.,

Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga kesehatan Polri dengan keterampilan mumpuni untuk menghadapi situasi gawat darurat.

​Kegiatan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar, Koordinator Instruktur dari PT. Ambulans Satu Satu Delapan, serta puluhan peserta dari jajaran Polda Kalbar.

​Dalam sambutannya, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki arti penting, terutama dalam dunia medis yang mengenal istilah Golden Hour, atau waktu emas.

Baca Juga :  Satgas Korpasgat Pastikan Operasional Bandara Mozes Kilangin Tetap Normal Setelah Insiden Gagal Landing Pesawat

​”Dalam dunia medis, dikenal istilah Golden Hour, dimana setiap detik sangat menentukan peluang hidup seorang pasien.” jelasnya.

Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si kemampuan bertindak cepat, tepat, dan terukur adalah penentu antara keselamatan dan kehilangan nyawa yang harus selalu menjadi perhatian khusus.

Pelatihan ini merupakan wujud komitmen Polri yang tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelayan kemanusiaan.

“Oleh karena itu, tenaga kesehatan Polri harus dibekali keterampilan maksimal agar bisa memberikan pertolongan optimal, baik bagi personel yang bertugas maupun masyarakat umum.” ungkap Roma.

​Pelatihan ini mencakup dua materi utama. Pertama, BT&CLS, yang fokus pada penanganan kegawatdaruratan trauma dan henti jantung secara sistematis.

Kedua, EKG yang bertujuan memperkuat kapasitas deteksi dini gangguan irama dan kelainan jantung.

​”Kedua kompetensi ini merupakan fondasi keterampilan hidup yang wajib hukumnya dikuasai oleh tenaga kesehatan,” tegas Roma.

Ia juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, menyerap seluruh pengetahuan, dan menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal bermanfaat dalam bertugas.

Baca Juga :  Simak 5 Ide dan Cara Mewujudkan Resolusi Tahun 2025 yang Realistis ala Tokopedia dan ShopTokopedia

​”Ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini adalah amanah besar yang kelak menjadi penentu keselamatan orang lain,” imbuhnya.

​Senada dengan Wakapolda, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., menyoroti pentingnya pelatihan ini sebagai upaya peningkatan profesionalisme.

​”Pelatihan ini menunjukkan komitmen Polda Kalbar dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan.” tambhanya.

Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si mnembahkan dengan kompetensi yang terasah, Personel Kesehatan kita akan semakin siap dan responsif dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sejalan dengan visi Polri yang Humanis dan Profesional.

“Kami berharap Pelatihan ini dapat berjalan lancar dan melahirkan tenaga kesehatan yang Sigap, Profesional, serta mampu memberikan pelayanan terbaik untuk Masyarakat.” pungkas Bayu.

Berita Terkait

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan
Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya
UNTAN Pertahankan Predikat Informatif Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi
Target Launching Malam Tahun Baru, Bupati Sujiwo Pastikan Progres Bundaran Gaforaya Capai 82 Persen
Bupati Sujiwo Tegaskan Pengawasan Ketat Truk Material, Jalan Kubu Raya Harus Tetap Bersih

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:09 WIB

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:26 WIB

Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:06 WIB

Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:02 WIB

Target Launching Malam Tahun Baru, Bupati Sujiwo Pastikan Progres Bundaran Gaforaya Capai 82 Persen

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:01 WIB

Bupati Sujiwo Tegaskan Pengawasan Ketat Truk Material, Jalan Kubu Raya Harus Tetap Bersih

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:58 WIB

Bupati Sujiwo Apresiasi Pelaku Usaha, Jalur Pedestrian Kawasan Komersial Kubu Raya Ditarget Nyambung Akhir Tahun

Berita Terbaru