Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan

- Editor

Minggu, 23 November 2025 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPUAR.ID (JAKARTA)   Fast Retailing, perusahaan induk dari UNIQLO, hari ini menggelar sesi pemaparan LifeWear = A New Industry untuk media dan analis di Jepang, yang pada tahun ini telah memasuki tahun kelima dalam penyelenggaraannya.

Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Fast Retailing menyampaikan berbagai informasi terbaru terkait visi perusahaan dalam mengembangkan model bisnis yang menggabungkan antara sustainability dan pertumbuhan bisnis.

Dalam sesi pemaparan ini, Fast Retailing mengumumkan adanya peningkatan target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di seluruh rantai pasok hingga tahun fiskal 2030 (berakhir pada Agustus 2030), dari 20% menjadi 30%. (20/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesi ini juga mencakup pemaparan mengenai inisiatif terbaru dari Fast Retailing dalam menelusuri riwayat produk dari awal hingga akhir rantai pasok. Inisiatif tersebut meliputi proyek pengadaan wol dari peternakan tertentu, sekaligus memperkuat standar kesejahteraan hewan, perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, serta keselamatan kerja.

Selain itu, perusahaan juga menyampaikan perkembangan terkini dalam upaya mencapai target tahun fiskal 2030 di bidang sustainability, juga penerapan kemitraan dengan pabrik pemasok di lokasi produksi.

Koji YanaiGroup Senior Executive Officer Fast Retailing Co. Ltd., menyampaikan, “Sepanjang tahun fiskal 2025, Fast Retailing secara konsisten melanjutkan upaya untuk mewujudkan visi kami dalam menciptakan industri baru melalui konsep LifeWear.

Salah satu pencapaian utama yang terwujud berkat kolaborasi erat dengan mitra produksi, adalah kemajuan pesat dalam menurunkan emisi GRK di rantai pasok, yang berjalan lebih cepat dari jadwal dan memungkinkan kami menetapkan target yang lebih tinggi lagi.

Selain itu, proyek kaos amal PEACE FOR ALL yang diluncurkan pada 2022 juga terus mendapat dukungan luas dari pelanggan di seluruh dunia, dengan total donasi selama tiga tahun melampaui 2,5 miliar yen. Tentunya kami akan terus menjalankan model bisnis baru ini, yang berpusat pada LifeWear, guna memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.””

 

Target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 3 dinaikkan menjadi 30%

Sebelumnya, Fast Retailing telah menetapkan target pengurangan emisi GRK di rantai pasok* sebesar 20% pada 2030 (dibandingkan level Agustus 2019). Melalui kerja sama erat dengan mitra produksi, perusahaan telah mencapai penurunan 18,6% pada tahun fiskal 2024. Karena perusahaan memproyeksikan target awal tersebut dapat tercapai lebih cepat, maka target baru dinaikkan menjadi 30% pada tahun fiskal 2030.

Baca Juga :  Wawako Bersyukur Bank Indonesia Kalbar Gelar SERAMBI 2025

Melihat hal ini, Fast Retailing berencana mencapai target baru yang selaras dengan target berbasis sains, melalui berbagai inisiatif yang terfokus di tingkat pabrik, seperti pengurangan penggunaan batu bara, percepatan transisi ke energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta peningkatan penggunaan material dengan emisi GRK rendah.

*Meliputi emisi dari produksi bahan baku, pembuatan kain, dan proses penjahitan untuk produk UNIQLO dan GU.

Proyek pengadaan wol dari peternakan di Australia

Pada 2025, Fast Retailing meluncurkan proyek baru terkait penelusuran bahan, untuk mendapatkan wol dari peternakan khusus di Australia. Perusahaan juga memulai program audit uji coba di peternakan tersebut untuk memastikan tidak ada isu serius terkait kesejahteraan hewan, dampak lingkungan, hak asasi manusia, dan keselamatan kerja. Proyek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Fast Retailing untuk meningkatkan transparansi di seluruh rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produk jadi, dengan menerapkan standar internal terkait kualitas, pengadaan, struktur produksi, serta aspek lingkungan dan HAM di setiap tahapan.

Sebelumnya, perusahaan telah menerapkan penggunaan pabrik pemintalan tertentu untuk produk berbahan katun serta melaksanakan audit berkala sejak 2023. Pada 2024, Fast Retailing menetapkan pemasok untuk produksi produk 100% cashmere, dan sejak Fall/Winter 2024 perusahaan mulai melakukan audit ketertelusuran rutin di fasilitas pencucian wol (scouring) dan pabrik pemintalan.

Highlight inisiatif Fast Retailing dan perkembangannya menuju target sustainability di tahun fiskal 2030

Perkembangan pencapaian target utama tahun fiskal 2030

Fast Retailing mencatat kemajuan signifikan dalam pencapaian target keberlanjutan di tahun fiskal 2030. Emisi gas rumah kaca (GRK) dari sumber internal, termasuk toko dan kantor utama, berhasil diturunkan sebesar 83,3% pada tahun fiskal 2024 dibandingkan tahun fiskal 2019, mendekati target penurunan 90% pada tahun fiskal 2030. Penggunaan energi terbarukan juga meningkat menjadi 84,7% pada tahun fiskal 2024, dengan target mencapai 100% pada tahun fiskal 2030.

 

Di sisi material, proporsi penggunaan material beremisi rendah, termasuk material daur ulang telah mencapai 19,4% pada tahun fiskal 2025, dengan target sekitar 50% pada tahun fiskal 2030. Sementara itu, emisi GRK di sepanjang rantai pasok turun sebesar 18,6% pada tahun fiskal 2024, mendekati target awal 20% pada tahun fiskal 2030, yang kini telah ditingkatkan menjadi 30%.

Membangun rantai pasok untuk pertumbuhan berkelanjutan

Fast Retailing juga terus meningkatkan ketertelusuran di seluruh rantai pasok. Sebagai inisiatif baru di 2025, perusahaan meluncurkan proyek pengadaan wol dari peternakan di Australia. Sebagai bagian dari proses tersebut, perusahaan melakukan audit uji coba untuk memastikan tidak terdapat isu signifikan terkait kesejahteraan hewan, perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, maupun keselamatan kerja.

Baca Juga :  Keberagaman dan Semangat Warnai PKKMB 2024 di Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Kegiatan kontribusi sosial

Fast Retailing menyalurkan kontribusi sosial sebesar 12,3 miliar yen pada tahun fiskal 2025 serta mendistribusikan 5,94 juta produk pakaian sebagai bantuan. Inisiatif ini memberikan manfaat bagi 4,85 juta penerima, termasuk melalui donasi pakaian yang dikumpulkan dari toko untuk para pengungsi dan kebutuhan kemanusiaan lainnya. Salah satu program kontribusi sosial yang terus mendapat sambutan positif adalah PEACE FOR ALL.

Sejak diluncurkan pada 2022, sebanyak 48 kolaborator telah berpartisipasi, dan hingga akhir Agustus 2025 tercatat 8,62 juta kaos telah terjual, menghasilkan donasi lebih dari 2,5 miliar yen bagi organisasi mitra.

Sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan untuk isu kemanusiaan global, UNIQLO juga memulai inisiatif baru pada Januari 2025 melalui dukungan terhadap Displacement Film Fund, yang menggabungkan filosofi Made for All dengan kekuatan sinema atau perfilman untuk membantu menyuarakan kisah para pengungsi ke khalayak yang lebih luas serta meningkatkan kesadaran publik terhadap isu tersebut.

Inisiatif utama untuk dalam pemanfaatan LifeWear secara berkelanjutan

Sejak diluncurkan pada September 2022, RE.UNIQLO STUDIO yaitu layanan perbaikan dan remake pakaian di dalam toko telah berkembang pesat dan kini hadir di 63 toko di 22 negara atau market per Agustus 2025. Selain itu, penjualan uji coba untuk Proyek Pakaian Pre-Owned UNIQLO yang dimulai pada 2023 juga terus berjalan di tiga toko di Jepang, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memperpanjang usia pakaian.

Keberagaman & inklusi

Fast Retailing juga mencatat kemajuan dalam aspek keberagaman dan inklusi. Pada FY2025, persentase manajer perempuan mencapai 45,5%, mendekati target 50% yang ditetapkan untuk tahun fiskal 2030. Sementara itu, proporsi manajer non-Jepang meningkat menjadi 53,6% pada periode yang sama, mendukung upaya perusahaan untuk mencapai target 80% pada tahun fiskal 2030.

Berita Terkait

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU
Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik
Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien
Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 19:40 WIB

Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Kamis, 20 November 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Selasa, 18 November 2025 - 14:41 WIB

Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Minggu, 16 November 2025 - 14:44 WIB

Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Berita Terbaru