TANJUNGPURA.ID (SEMARANG) – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang menyambut 44 Peserta Program Magang Batch 2 Tahun 2025 sekaligus memberikan pembekalan sebagai upaya meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kualitas kinerja serta pelayanan bidang pemasyarakatan, Senin (24/11/2025).
Melalui program tersebut 44 peserta magang berbagai lulusan perguruan tinggi di Indonesia akan dibekali pengetahuan tupoksi Bapas dan tugas-tugas lain dalam mendukung pelaksanaan tugas.
Seluruh peserta magang mengikuti kegiatan ini dengan antusias, kedepannya akan menjalani magang selama 6 bulan yang dimulai bulan November 2025 hingga Mei 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan penyambutan dan pembekalan dilaksanakan di Aula Bapas Kelas I Semarang yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH.
Turut hadir para pejabat Struktural, pejabat Fungsional Umum serta Tertentu lainnya, mentor dan perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan sebagai pendamping bagi para peserta nantinya.
Selanjutnya dilakukan pengalungan kartu tanda peserta, menandai dimulainya secara resmi Program Magang Batch 2 Tahun 2025.
Totok menyambut baik adanya program magang nasional yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI tersebut.
“Melalui Program Magang Nasional, pemerintah berkomitmen memberikan jembatan transisi yang berkelanjutan dari dunia pendidikan ke dunia kerja,” ucapnya.
“Sehingga harapannya peserta magang memperoleh pengalaman nyata, etos kerja, serta pengalaman lapangan, nilai-nilai Integritas dalam bekerja sebelum terjun ke dunia kerja sesungguhnya. Di Bapas peserta akan dibimbing dan dibekali tupoksi sehari-hari,” kata Totok saat membuka Orientasi Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025.
Kasubbag Tata Usaha Bapas Kelas I Semarang Maya Kartika, SE, MM dalam laporannya menjelaskan bahwa Bapas Kelas I Semarang turut serta mensukseskan Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025 dengan menyediakan kebutuhan sebanyak 44 formasi dengan jumlah pendaftar mencapai 150 orang.
“Proses seleksi yang dilakukan pada program ini cukup ketat dan menghasilkan 44 Fresh graduate yang dinyatakan lolos untuk mengikuti magang di Bapas Kelas I Semarang. Adapun kegiatan magang ini seharusnya diikuti oleh 44 orang peserta, namun terdapat 1 peserta yang belum hadir dan 1 peserta mengundurkan diri,” jelas Maya.
Program Magang Nasional juga menjadi wadah kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri dalam membangun kualitas SDM Indonesia.
Melalui program ini, peserta magang diperkenalkan pada pentingnya pengalaman kerja dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja profesional.
Sementara itu salah satu peserta magang asal Makassar Sulawesi Selatan Afril Yani mengaku sangat senang dan bangga dapat lolos dan terpilih sebagai salah satu peserta Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025 di Bapas Kelas I Semarang.
Motivasinya mengikuti program ini adalah untuk mengaplikasikan ilmunya yang didapatkan ketika kuliah serta menambah wawasan, pengalaman dan kesiapan menuju dunia kerja sesungguhnya.
“Saya memilih magang di Bapas Kelas I Semarang karena Satuan Kerja ini memiliki citra positif terutama dalam strategi birokrasi pemerintah. Saya yakin ketika saya bergabung di sini, saya berharap akan mendapatkan banyak hal baru dan pengalaman baru,” jelas perempuan lulusan Univeritas Negeri Makassar.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan livestreaming YouTube orientasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Orientasi ini penting untuk memahami alur, hak dan kewajiban, serta panduan pelaksanaan magang.
Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan dengan penyampaian materi pengenalan Organisasi dan Tata Laksana Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang, pemaparan tugas pokok dan fungsi selama (3) hari oleh para Narasumber yang telah ditunjuk oleh Kepala Bapas.












