TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan silaturahim Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025).
Rombongan yang dipimpin Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto dan didampingi Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang beserta jajaran diminta Wali Kota agar memperluas kiprahnya dengan mendirikan lembaga sekolah dan layanan kesehatan.
Wali Kota Edi Kamtono juga mengapresiasi berbagai program LDII yang telah berkontribusi positif bagi masyarakat, seperti pembinaan generasi muda, program kebersihan lingkungan, dan berharap LDII dapat mengambil peran lebih strategis di sektor pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya melihat kiprah LDII cukup bagus dalam kegiatan dakwah. Makanya saya mendorong LDII mulai memperluas kontribusinya melalui pendirian sekolah, dan layanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam yang modern dan terbuka. Ini akan sangat membantu pemerintah dalam memperluas akses pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujar Edi Kamtono.
Pemkot Pontianak sendiri memiliki misi dalam mewujudkan SDM yang religius, cerdas, sehat dan berbudaya, sehingga memerlukan peran ormas seperti LDII.
“Pembangunan SDM di Kota memerlukan kerjasama semua pihak termasuk LDII yang selama ini telah menjalankan fungsi dakwah dalam membangun karakter agar tercipta akhlak yang mulia,” tegasnya.
Bahkan Edi Kamtono menilai, baik pendidikan ataupun layanan kesehatan yang dikelola dengan sentuhan hati bakal mudah maju dan berkembang.
“Saya tahu nilai-nilai Karakter yang dibangun LDII. JIka itu dikembangkan untuk sebuah lembaga pendidikan dan layanan kesehatan maka cepat maju, karena dilandasi sentuhan hati,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, menyambut baik arahan dan dorongan dari Wali Kota Pontianak tersebut. Menurutnya, LDII siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sosial masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pak Wali. LDII memang memiliki visi membangun manusia profesional religius. Karena itu, pendidikan karakter menjadi kunci utama dalam membentuk generasi yang jujur, amanah, disiplin, dan bertanggung jawab,” katanya.
Memang untuk pendidikan formal di Pontianak saat ini sedang dirintis oleh LDII.
“Insya Allah proses pendirian sekolah sedang berjalan, dan sekolah yang dibangun berorientasi pada pembentukan akhlak dan kompetensi akan menjadi fondasi bangsa yang kuat,” tutur Susanto.
Adapun dalam mendukung derajat kesehatan, juga menjadi komitmen LDII melalui kegiatan preemtif dan preventif dan promotif.
“Karena kesehatan juga menjadi komitmen LDII sehingga upaya-upaya preemtif, preventif terus dilakukan. Bahkan target capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga mulai melibatkan diri dengan basis Masjid dan Surau sebagai tempat pelaksanaan,” jelasnya.
Pertemuan itu juga membahas peluang kolaborasi LDII dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam bidang lingkungan, pemberdayaan ekonomi umat, dan pembinaan keluarga muda.