TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo kembali menyerukan semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga serta pelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kecamatan Batu Ampar, yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” (21/10/2025).
Dalam sambutannya Atzebiyatulensi Sujiwo mengingatkan bahwa seluruh masyarakat sejatinya adalah bagian dari PKK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, PKK bukan hanya organisasi perempuan, melainkan gerakan masyarakat yang berperan penting dalam membangun kesejahteraan keluarga dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Anggota PKK itu adalah seluruh masyarakat. PKK dari masyarakat dan untuk masyarakat. Tugas kita mengajak semuanya menerapkan 10 program pokok PKK mulai dari perilaku hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, hingga memanfaatkan pekarangan rumah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan kader PKK dalam pembangunan manusia sejak dini, dimulai dari ibu hamil, bayi, balita, hingga remaja dan usia sekolah. Salah satu fokus yang menjadi perhatian utama saat ini adalah pelaksanaan program 13 tahun wajib belajar, yang mencakup 1 tahun PAUD, 6 tahun SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA.
“Ke depan, anak-anak yang ingin masuk SD wajib terlebih dahulu menempuh pendidikan di PAUD. Karena itu, mari kita dorong orang tua agar menyekolahkan anaknya sejak usia dini,” pesan Atzebiyatulensi Sujiwo
Ia pun mengapresiasi Kecamatan Batu Ampar yang telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai bidang, termasuk meningkatnya jumlah lembaga PAUD, serta kiprah kader PKK yang aktif menggerakkan masyarakat. Meskipun masih ada empat desa yang belum memiliki PAUD, ia optimistis Batu Ampar akan segera melengkapinya.
Selain bidang pendidikan, Ketua TP PKK juga menyoroti keberhasilan Kecamatan Batu Ampar dalam mencetak prestasi di berbagai ajang, mulai dari lomba bahasa ibu hingga kegiatan keagamaan seperti safari dakwah lintas Borneo. Ia menyebut hal itu sebagai bukti semangat dan potensi luar biasa masyarakat Batu Ampar.
“Kita patut bangga dengan prestasi Batu Ampar. Anak-anak dan kadernya sudah membawa nama baik Kubu Raya. Terima kasih kepada camat, kepala desa, dan seluruh kader yang telah bekerja keras,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Atzebiyatulensi Sujiwo juga menyinggung isu lingkungan yang menjadi perhatian nasional, terutama soal pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Ia menilai, kesadaran masyarakat terhadap bahaya limbah plastik masih perlu diperkuat melalui kebijakan dan keteladanan.
“Saya sepakat dengan Ibu Camat, persoalan limbah plastik ini harus kita tangani serius. Kalau perlu, nanti kita dorong adanya peraturan bupati tentang pengurangan plastik. Karena di beberapa daerah lain sudah mulai menerapkan aturan itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, limbah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Karena itu, ia mengajak kader PKK, aparat desa, hingga masyarakat umum untuk mulai membiasakan diri membawa kantong belanja sendiri, serta mengurangi penggunaan kemasan plastik dalam kegiatan sehari-hari.
“Kalau bukan kita yang menjaga alam dan masa depan anak cucu kita, siapa lagi? Mulailah dari hal kecil, dari rumah kita masing-masing,” tegasnya.
Acara HKG PKK ke-53 di Kecamatan Batu Ampar berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan seperti pengukuhan Bunda PAUD, penampilan seni, serta ajang apresiasi bagi kader dan masyarakat berprestasi.
Atzebiyatulensi Sujiwo menutup sambutannya dengan harapan agar semangat kebersamaan PKK terus tumbuh dan menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri, serta berperan aktif menuju Indonesia Emas 2045.
“PKK adalah jantung gerakan masyarakat. Jika keluarga kuat, maka bangsa pun akan kuat. Mari kita terus bergerak bersama untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia,” pungkasnya.