TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) –Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, dan dihadiri Kepala DP3A Provinsi Kalbar, para kepala OPD, kepala sekolah, guru, serta perwakilan Forum Anak.
Dalam sambutannya, Yusran menegaskan pentingnya sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak. Menurutnya, sekolah ramah anak merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, serta bebas dari kekerasan.
“Program ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap kebutuhan dan hak anak, sekaligus membangun generasi yang kuat dan unggul di masa depan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yusran menyebut, kegiatan tersebut juga menjadi instrumen penting untuk mendukung Kubu Raya menuju predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya. Saat ini, Kubu Raya telah meraih predikat Madya dan terus memperkuat sinergi lintas OPD serta sekolah untuk mencapai target lebih tinggi.
Kepala DP3A Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani, menambahkan bahwa program Sekolah Ramah Anak tidak hanya menyangkut tata kelola sekolah, tetapi juga pembentukan Forum Anak, edukasi parenting, hingga gerakan pencegahan kekerasan seksual di kalangan remaja.
“Kami juga sudah membuka Pojok Curhat Anak, pojok keluarga, serta gerakan sayang anak untuk memperkuat ekosistem perlindungan anak di Kalbar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menegaskan bahwa Sekolah Ramah Anak merupakan bagian penting dari penilaian Kabupaten Layak Anak. Ia menekankan, program ini harus terintegrasi dengan berbagai sektor, mulai dari lingkungan hidup, perpustakaan, BPBD hingga kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami ingin satuan pendidikan di Kubu Raya menjadi tempat yang benar-benar aman, nyaman, dan melindungi hak-hak anak,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini mendapat sambutan antusias dari peserta, baik dari kalangan OPD maupun sekolah. Pemerintah daerah berharap hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan di seluruh satuan pendidikan sehingga anak-anak Kubu Raya dapat tumbuh dalam lingkungan belajar yang sehat, aman, serta mendukung pengembangan potensi mereka. (JM)