TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Dialog Publik bertema “Demokrasi yang Berdaulat” yang diikuti oleh sekitar 23 organisasi kepemudaan (OKP) atau SKT yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini juga melibatkan pengurus PK-PEKA dan perwakilan dari tingkat kecamatan.
Ketua KNPI Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada para pemuda agar memahami proses dan peran penting mereka dalam kehidupan demokrasi.
“Kegiatan ini kita laksanakan agar teman-teman pemuda benar-benar memahami proses demokrasi dan bagaimana kita berperan di dalamnya. Tema ‘Demokrasi yang Berdaulat’ ini dipilih supaya pemuda sadar akan pentingnya kedaulatan rakyat, dan bagaimana mereka bisa berkontribusi secara nyata,” ujar Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus berlanjut.
“Ke depan, masih akan ada rangkaian kegiatan lain di bulan Oktober ini, terutama dalam momentum Hari Sumpah Pemuda. Kita ingin semarakkan dan jadikan peringatan itu sebagai refleksi penting bahwa pemuda punya peran strategis dalam menentukan arah bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Khoiri Hamka, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa persiapan kegiatan telah melibatkan banyak pihak, termasuk narasumber dari berbagai instansi dan lembaga penting.
“Alhamdulillah, kegiatan dialog publik ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, seperti anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat H. Suib yang juga Wakil Ketua Komisi III, perwakilan KPU Kalbar Dr. Soekarno, serta dari pihak Polres Kubu Raya dan Dinas Pendidikan. Semua pihak hadir memberikan perspektif dan edukasi kepada pemuda,” jelas Khoiri.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai wadah edukasi politik bagi generasi muda.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran politik pemuda agar lebih aktif, kritis, dan peduli terhadap perkembangan daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Suib, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, memberikan pesan penting kepada pemuda agar tidak apatis terhadap politik.
“Saya mengajak para pemuda untuk tidak buta politik. Politik itu kekuatan dan identitas dalam menentukan arah kebijakan. Ketika kebijakan dibuat, dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas — jadi pemuda harus terlibat dan peka terhadap hal itu,” tegasnya.Ia menambahkan bahwa keterlibatan pemuda dalam politik bukan sekadar untuk ikut pemilihan, tapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan memahami dinamika kebijakan publik.
“Pemuda perlu belajar, berlatih, dan memahami dunia perpolitikan. Baik melalui proses demokratis maupun musyawarah mufakat. Harapannya, ke depan KNPI dapat menjadi wadah bagi semua organisasi kepemudaan dan mampu menjadi komando dalam membangun arah positif bagi pemuda di Kubu Raya,” tambahnya.
Sebagai penutup, para narasumber sepakat bahwa kegiatan seperti ini penting untuk dilanjutkan, agar generasi muda Kubu Raya tumbuh menjadi pemimpin yang berdaulat, berwawasan, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
*(JM)*