![]() |
Bupati Sujiwo Siap Tata Dermaga Rasau Jaya Jadi Ruang Publik Ikonik |
TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Dermaga Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya menjadi perhatian serius Bupati Kubu Raya Sujiwo, saat berkunjung padaKamis (2/10/2025).
Kawasan tersebut yang belakangan ramai dikunjungi masyarakat, khususnya di malam Sabtu dan Minggu, akan ditata menjadi ruang publik representatif yang nyaman dan ikonik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati menilai potensi Dermaga Rasau Jaya cukup besar sebagai pusat keramaian dan rekreasi masyarakat.
“Kalau malam Minggu area ini sudah penuh sekali, banyak orang jualan, ada odong-odong, ada lukisan, pengunjungnya ramai. Hanya saja kesannya masih kumuh. Saya yakin kalau ditata dengan baik, ini bisa menjadi ruang publik yang luar biasa,” ujarnya.
Rencana penataan kawasan meliputi peremajaan gerobak pedagang yang akan diganti secara gratis, pengaturan lokasi jualan agar lebih rapi, penambahan fasilitas meja dan kursi, hingga penerangan lampu hias.
Sujiwo juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah desa maupun BUMDes untuk mengelola area tersebut agar berdaya guna bagi masyarakat.
Selain itu, kawasan sekitar dermaga juga akan disentuh penataan, termasuk pembongkaran area kuburan yang dianggap tidak layak serta pelebaran akses jalan.
“Tahun ini jalannya sudah kita masukkan. Penataannya akan kita tarik sampai ke luar sana. Jadi nanti Rasau Jaya punya ruang publik yang bagus, bukan hanya untuk warga sini, tapi juga bisa menarik pengunjung dari luar,” jelasnya.
Bupati menambahkan, ke depan dermaga Rasau Jaya bisa menjadi pusat hiburan rakyat. Ia bahkan berencana menghadirkan hiburan rutin seperti live musik pada akhir pekan agar semakin menarik minat pengunjung.
“Kita harus membaca tanda-tanda. Ketika tempat ini ramai, berarti masyarakat menginginkan ruang publik. Tugas kita pemerintah hadir memberikan perhatian dan penataan,” tegasnya.
Dengan konsep baru ini, Dermaga KTM Rasau Jaya diharapkan mampu menjadi ikon ruang publik pesisir Kubu Raya, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat