Siang Hingga Malam! BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Petir di Landak, Kapuas Hulu, dan 3 Kabupaten Lain |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Selasa, 7 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB. Sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir pada siang hingga malam hari.
Menurut data BMKG, cuaca cerah berawan akan mendominasi pagi hari di sebagian besar kabupaten/kota, namun kondisi diperkirakan berubah signifikan menjelang siang. Wilayah Kapuas Hulu, Landak, Bengkayang, Sekadau, dan Ketapang menjadi daerah yang berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Khusus Kapuas Hulu, aktivitas petir diprediksi sudah mulai muncul sejak siang hingga malam hari dengan suhu udara berkisar 19–33°C dan kecepatan angin hingga 21 km/jam. Sementara di Landak dan Bengkayang, potensi hujan petir juga terjadi pada sore hingga malam hari dengan kelembaban udara tinggi mencapai 100%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun wilayah Kubu Raya, Melawi, dan Sintang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat menjelang malam hingga dini hari. Sedangkan Kota Pontianak dan Singkawang diprakirakan mengalami cuaca cerah berawan di pagi hingga siang, namun berpotensi hujan pada malam hari.
Secara umum, suhu udara di seluruh Kalimantan Barat berkisar antara 19–33°C, dengan tingkat kelembaban mencapai 50–100%. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat daya dengan kecepatan antara 12–21 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang dapat menimbulkan dampak seperti genangan air, banjir lokal, maupun pohon tumbang.
“Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau berhati-hati terutama pada siang hingga malam hari ketika potensi hujan petir meningkat. Bagi nelayan dan pengguna transportasi air, perhatikan kondisi angin yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan barat Kalimantan Barat,” demikian imbauan resmi BMKG Supadio.
BMKG juga mengingatkan warga agar terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, akun media sosial @bmkg_kalbar, atau situs cuaca.bmkg.go.id, untuk mendapatkan informasi terkini dan peringatan dini cuaca di wilayah masing-masing.
Dengan kondisi atmosfer yang dinamis, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Barat pada awal pekan ini.