UPB Pontianak Hadirkan Pakar CSIS Kupas Rivalitas Geopolitik dan Dampaknya bagi Indonesia

- Editor

Kamis, 11 September 2025 - 05:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UPB, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb

TANJUNGPURA.ID .ID (PONTIANAK) – Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menyelenggarakan Diskusi Publik bertajuk “Tantangan Rivalitas Geopolitik dan Implikasinya bagi Indonesia”, Selasa (9/9/2025) di Gedung Rektorat UPB.

 

Kegiatan ini menghadirkan tiga peneliti CSIS, yaitu Dandy Rafitrandi, Lina A. Alexander, dan Andrew W. Mantong. Hadir pula Ketua Bawaslu Kalbar, Mursyid Hidayat, S.Sos., M.H., sebagai pembicara, dengan moderator Dr. Donna Youlla, SF., MEM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

                            

Rektor UPB, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb., menegaskan pentingnya forum akademik sebagai ruang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika global.

 

“Perubahan geopolitik dunia berdampak langsung pada Indonesia. Karena itu, mahasiswa perlu mendapat pemahaman yang mendalam agar mampu berkontribusi dalam menjaga kepentingan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Yang Relevan FEB UPB Pontianak Laksanakan Evaluasi Kurikulum Melalui FGD

 

Ketua Pembina Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Jusuf Wanandi, turut memberikan apresiasi. Ia menekankan pentingnya pemahaman geopolitik sebagai bekal mahasiswa menghadapi tantangan global.

 

“Geopolitik bukan sekadar isu antarnegara, tetapi menyangkut masa depan Indonesia. Generasi muda harus membekali diri dengan wawasan internasional agar dapat menjaga kepentingan nasional di tengah rivalitas global,” tegasnya.

 

Senada, Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti, Prof. Garuda, menyebut kegiatan ini mencerminkan komitmen UPB dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

 

“Universitas tidak boleh hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang pembentukan kesadaran kebangsaan,” ujarnya.

 

Mantan Menteri Luar Negeri RI, Dr. Hassan Wirajuda, S.H., yang turut memberikan pandangan, menekankan bahwa posisi Indonesia dalam percaturan geopolitik dunia harus berlandaskan prinsip bebas-aktif.

 

“Indonesia memiliki modal besar sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20. Tantangan geopolitik global justru harus menjadi peluang bagi kita untuk memainkan peran sebagai penengah, pembangun jembatan, dan penggerak kerja sama internasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wisuda Program Diploma dan Profesi STIKES dan AKFAR YARSI Pontianak: Langkah Menuju Universitas YARSI 2025

 

Diskusi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri sivitas akademika UPB, mahasiswa lintas fakultas, serta undangan eksternal. Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab yang menyoroti isu-isu strategis, mulai dari rivalitas Amerika Serikat–Tiongkok, dinamika Asia Tenggara, hingga strategi Indonesia menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.

Berita Terkait

Momentum HKN, Bapas Semarang Teguhkan Dedikasi ASN Lewat Reward
Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN
Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall
Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen
Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan
UNIQLO Berikan Bantuan Darurat Rp 1,1 Miliar dan Pakaian bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra
Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Semarang, Wujud Implementasi Awal KUHP Baru
Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 07:14 WIB

Momentum HKN, Bapas Semarang Teguhkan Dedikasi ASN Lewat Reward

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:21 WIB

Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:51 WIB

Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall

Senin, 15 Desember 2025 - 20:30 WIB

Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:37 WIB

Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:06 WIB

Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Semarang, Wujud Implementasi Awal KUHP Baru

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:29 WIB

Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:33 WIB

Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka

Berita Terbaru