![]() |
Untan Gelar Simulasi Pra Visitasi Akreditasi Internasional ACQUIN |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menggelar kegiatan Simulasi Pra Visitasi Akreditasi Internasional ACQUIN di Aula Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., didampingi Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit Penunjang Akademik, serta Tim Taskforce Akreditasi Internasional.
Dalam simulasi ini, Untan menghadirkan Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D. sebagai narasumber. Kehadirannya memberikan wawasan strategis mengenai mekanisme penilaian dan standar internasional yang diterapkan oleh Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor Untan, Prof. Garuda Wiko, menegaskan bahwa kegiatan pra visitasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan universitas menuju akreditasi internasional. Dengan demikian, Untan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas rekognisi global, serta memperkuat daya saing di kancah internasional.
Dr. Maria Kristiana Kalis, Ketua Taskforce Akreditasi Internasional di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Untan, menjelaskan bahwa sesuai arahan Rektor, salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor adalah adanya program studi yang berhasil meraih akreditasi internasional.
Untuk itu, sejak tahun akademik 2023/2024 hingga 2025, Untan telah memfokuskan sejumlah program studi untuk mengikuti proses akreditasi internasional.
Hal ini, menurutnya, tidak hanya menjadi kebutuhan strategis untuk memperluas jaringan akademik, tetapi juga syarat penting agar Untan memperoleh pengakuan (recognition) internasional.
“Saat ini Untan memang belum memiliki prodi yang terakreditasi internasional, namun pada tahun 2025 kami mulai mengikutkan beberapa prodi untuk proses tersebut. Secara keseluruhan, kesiapan Untan sudah memadai, hanya perlu dikemas lebih baik agar siap diakreditasi lembaga internasional. Dari lebih 100 program studi yang ada, sebanyak 5 prodi mengikuti akreditasi di Lembaga Akreditasi ASIIN, sementara 13 prodi lainnya diikutsertakan dalam Lembaga Akreditasi ACQUIN, sehingga mewakili seluruh fakultas yang ada di Untan,” ungkapnya.