
Perlindungan gas serpih rumit karena ditemukan di batuan keras, sehingga Anda perlu tahu persis di mana dan dalam kondisi apa gas tersebut terakumulasi. Bahkan dalam satu cekungan yang sama, komposisi batuan, porositas, dan kandungan organiknya dapat sangat berbeda. Hal ini membuat eksplorasi bukanlah tugas yang mudah: pengeboran di satu titik dapat menghasilkan aliran masuk gas yang besar, sementara di titik yang berjarak beberapa kilometer mungkin tidak ada gas sama sekali. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi lapisan-lapisan dengan kondisi yang mendukung akumulasi gas.
Geologi rangkaian Wujiaping (P₃w) menunjukkan ketidakseragaman yang sangat nyata: ketebalan reservoir, komposisi batuan, dan jumlah zat organik bervariasi secara signifikan dalam jarak yang sangat dekat. Hal ini mempersulit peramalan potensinya dan memicu diskusi serius di antara para ahli.
Untuk mengatasi kontradiksi ini, para peneliti mengeksplorasi sampel inti yang diperoleh dari sumur penilaian pertama di area endapan Kaijiang-Liangping. Mereka mengukur total kandungan karbon organik, menganalisis komposisi mineral batuan, serta menilai tingkat porositas dan kematangan komponen organik. Pendekatan komprehensif ini memungkinkan identifikasi faktor-faktor akumulasi gas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa syarat utama pembentukan gas serpih adalah konsentrasi zat organik yang tinggi. Reservoir ketiga dari rangkaian ini sangat menonjol: kandungan rata-rata karbon organik di sana adalah 6,04%, hampir tiga kali lebih tinggi daripada lapisan rangkaian Ufa-Longmaxi yang saat ini telah terbentuk. Kandungan gas di horizon ini ternyata hampir empat kali lebih tinggi daripada di sampel referensi.
Perangkap tempat gas tertahan juga tak kalah pentingnya. Para ilmuwan mengidentifikasi bahwa gas terakumulasi dalam tiga jenis pori: pori zat organik, pori mineral yang terbentuk dalam proses resorpsi batuan, dan rekahan mikro. Pada zaman dahulu, permukaan laut berfluktuasi lebih dari sekali, menyebabkan pergantian lapisan silika dan argilik, menciptakan struktur rumit yang cocok untuk menahan gas. Meskipun kandungan mineral argiliknya tinggi, yang biasanya mengganggu kemampuan rekahan batuan, P₃w³ mengandung kuarsa dalam jumlah yang cukup sehingga batuan lebih rapuh dan dengan demikian meningkatkan efisiensi rekahan hidrolik di masa mendatang.
Perbandingan dengan lokasi yang telah dikembangkan menunjukkan bahwa dari sudut pandang parameter kunci (kandungan organik, porositas, dan saturasi gas), reservoir P₃w³ secara signifikan melampaui semua horizon yang diketahui. Hal ini menjadikannya area produksi dengan potensi tertinggi.
Para peneliti yakin: studi mereka tidak hanya membantu mengidentifikasi lokasi baru yang penting secara strategis untuk eksplorasi gas serpih di cekungan Sichuan, tetapi juga memahami lebih dalam proses pembentukan ladang gas tersebut.