![]() |
Kepsta RRI Pontianak didampingi Plh Dinas Lingkungan Hidup Kalbar dan tamu undangan melakukan penanaman pohon. |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – LPP RRI Pontianak bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan penanaman pohon di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini adalah rangkaian acara RRI Fest 2025 sekaligus memperingati Hari Radio ke-80.
Sebanyak 150 bibit pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis, antara lain kelengkeng, tabebuya, ketapang, kencana, dan matoa.
Kepala LPP RRI Pontianak, Muhsin Zein, menegaskan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, meski dalam skala kecil. Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap ini menjadi pemicu bagi pendengar, pemirsa, dan pembaca RRI bahwa menjaga lingkungan adalah kewajiban kita bersama. Jika tidak, dampak negatifnya akan dirasakan oleh anak cucu kita nantinya. RRI mengambil peran untuk terus mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan mencegah kerusakan,” jelas Muhsin.
Muhsin juga mengungkapkan, RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki peran untuk menggandeng semua pihak, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pendengarnya. Melalui berbagai saluran, seperti radio terestrial, berita online di RRI.CO.ID serta media sosial, RRI senantiasa berupaya menjalankan fungsi lembaga ini dengan optimal.
“Untuk isu lingkungan misalnya, secara konsisten, kami menyiarkan program dialog khusus Kentongan dan Green Radio. Dua program acara itu, menjadi acara prioritas nasional, yang dibuat RRI untuk menterjemahkan program kerja dan ASTACITA Presiden dan Wakil Presiden, hasil dari siaran tersebut juga, kami laporkan ke kantor pusat untuk diteruskan ke Kementerian terkait, dan didata sebagai upaya pemenuhan target siaran RB Tematik, sehingga mampu mengukur upaya dan sarana, untuk mengurai serta menjawab, permasalahan tata kelola pemerintahan, yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
“Adapun narasumber yang kami hadirkan, antara lain, teman-teman dari BMKG, BPBD Provinsi dan Kabupaten atau Kota, dinas dsn instansi terkait, para pegiat atau aktifis lingkungan, hingga kelompok masyarakat yang kami anggap punya kontribusi serta memahami perkembangan lingkungan saat ini, dan mampu memberikan sumbangsih pemikirannya, untuk diketahui masyarakat,” timpal Muhsin.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, Hairil Anwar, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan RRI Pontianak. Ia menegaskan, kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bumi sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan penanaman yang dilaksanakan dengan RRI ini sangat bermanfaat bagi bumi. Inilah bagian dari kontribusi kita terhadap kelestarian dan keberlanjutan. Pemerintah Provinsi Kalbar menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak yang bisa kita lakukan dengan RRI,” ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi RRI untuk memperkuat peran sebagai media publik dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup.