Pemkot Gelar Gotong Royong Massal Serentak 20 September di 6 Kecamatan

- Editor

Sabtu, 20 September 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi gotong royong warga yang membersihkan lingkungan beberapa waktu lalu.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam Gerakan Gotong Royong Massal Nasional pada Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan tersebut digelar serentak di enam kecamatan se-Kota Pontianak bertepatan dengan peringatan World Cleanup Day (WCD). Menurut Edi, aksi gotong royong ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan.

 

“Gotong royong membersihkan lingkungan adalah budaya kita. Dengan bersama-sama, kita bisa wujudkan Pontianak yang bersih dari sampah sekaligus mendukung target nasional Indonesia Bersih 2029,” ujarnya, Jumat (19/9/2025)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih sedunia yang diikuti lebih dari 200 negara. Tahun ini, WCD mengusung tema Menuju Indonesia Bersih 2029, selaras dengan target pemerintah untuk mengelola seluruh sampah secara tuntas pada 2029.

Di Pontianak, rangkaian kegiatan juga berlangsung di sekolah mulai 15 September hingga 15 Oktober 2025. Para pelajar diajak memilah sampah organik, anorganik, dan residu, kemudian melaporkannya melalui sistem yang disiapkan.

“Sampah organik akan diolah menjadi kompos, anorganik disalurkan ke bank sampah, sedangkan residu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang,” ungkap Edi.

Baca Juga :  Tepis Isu Tandem dengan Salah Satu Paslon di Pilgub Kalbar, Edi Kamtono: Masyarakat Pontianak Sudah Sangat Cerdas Mana yang Terbaik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menjelaskan pihaknya menyiapkan rencana teknis agar kegiatan berjalan maksimal. Kolaborasi lintas sektor melibatkan komunitas lingkungan, dunia usaha, hingga bank sampah dan pengepul.

“Gotong royong ini tidak hanya mengandalkan partisipasi warga, tetapi juga dukungan penuh dari berbagai pihak agar hasilnya signifikan,” katanya.

Usmulyono menjelaskan pihaknya telah menyiapkan titik kumpul gotong royong di enam kecamatan agar warga dapat terkoordinasi dengan baik. Titik kumpul tersebut meliputi Kecamatan Pontianak Barat dipusatkan di Halaman Kantor Kecamatan Pontianak Barat; Kecamatan Pontianak Kota di Halaman SMAN 8, Jalan Ampera; Kecamatan Pontianak Utara di Halaman SDN 10 Pontianak Utara, Jalan Selat Sumba; Kecamatan Pontianak Tenggara di Komplek Pesona Dewata, Jalan Paris Haji Husein II; Kecamatan Pontianak Selatan di Pos Keamanan, Jalan Karna Sosial; dan Kecamatan Pontianak Timur di Jalan Panglima Aim Gang Semerangkai (Masjid Baitul Makmur).

“Lokasi tersebut kami pilih agar mudah diakses warga, sekaligus menjadi pusat koordinasi dalam kegiatan gotong royong massal. Dari titik kumpul ini, warga akan bergerak membersihkan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Baca Juga :  RSUD SSMA Raih Penghargaan Layanan Publik

Setiap titik kegiatan akan dipantau dengan sistem pelaporan digital. Hasil sampah yang terkumpul wajib dipilah minimal tiga jenis dan ditimbang.

“Data itu akan dihimpun untuk dilaporkan secara nasional. Dari situ kita dapat mengukur kontribusi Pontianak terhadap gerakan global ini,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga berperan mendukung Program Adipura. Minimal lima persen penduduk Pontianak ditargetkan terlibat langsung dalam aksi ini.

“Angka tersebut penting bukan sekadar capaian, tetapi simbol kesadaran lingkungan yang sudah menjadi gerakan massal,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi awal perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah.

“Harapan kami, gotong royong ini tidak berhenti pada kegiatan serentak, melainkan berkembang menjadi kebiasaan sehari-hari. Jika warga terbiasa memilah dan mengelola sampah dengan benar, beban TPA dapat berkurang signifikan,” tutupnya.

Berita Terkait

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional
Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan
Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya
UNTAN Pertahankan Predikat Informatif Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi
Target Launching Malam Tahun Baru, Bupati Sujiwo Pastikan Progres Bundaran Gaforaya Capai 82 Persen

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 07:51 WIB

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:09 WIB

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:26 WIB

Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:05 WIB

UNTAN Pertahankan Predikat Informatif Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:02 WIB

Target Launching Malam Tahun Baru, Bupati Sujiwo Pastikan Progres Bundaran Gaforaya Capai 82 Persen

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:01 WIB

Bupati Sujiwo Tegaskan Pengawasan Ketat Truk Material, Jalan Kubu Raya Harus Tetap Bersih

Berita Terbaru