Pemkab dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan Kehutanan Perkuat Swasembada Pangan

- Editor

Sabtu, 13 September 2025 - 05:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan Kehutanan Perkuat Swasembada Pangan

TANJUNGPURA.ID (KETAPANG) – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Polres Ketapang menggelar rapat koordinasi dukungan program swasembada pangan, Kamis (11 September 2025) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

 

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan komitmen seluruh pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Asta cita Presiden Prabowo yang selaras dengan visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri, serta misi keempat yaitu memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

Bupati Ketapang Alexander Wilyo menegaskan, ketahanan pangan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dikerjakan bersama. Karena itu, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan, terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan yang memiliki potensi lahan luas.

“Program swasembada pangan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat kemandirian pangan, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat. Dengan dukungan perusahaan kehutanan, Bupati yakin Ketapang bisa menjadi salah satu lumbung jagung di Kalimantan Barat.”

Dalam pelaksanaannya, program swasembada pangan di Kabupaten Ketapang difokuskan pada komoditas jagung. Jagung dipilih karena bernilai strategis, baik sebagai bahan pangan maupun sebagai bahan baku pakan ternak.

Polres Ketapang bersama jajaran di tingkat desa juga turut mengawal penuh program ini. Bahkan, Polda Kalbar menargetkan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang mencapai 10 ribu hektare. Dari target tersebut, saat ini baru tersedia sekitar 800 hektare dengan dukungan enam perusahaan kehutanan yang telah membangun komitmen.

Baca Juga :  Cornelis Mantan Gubernur Kalbar Mendapatkan Anugerah Gelar Doktor Honoris Causa Dari Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

Salah satunya adalah PT Suka Jaya Makmur (Alas Kusuma Group) yang menyiapkan 355 hektare areal hutan tanaman industri (HTI) untuk penanaman jagung. Selain itu, perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang kehutanan juga akan segera menyusul menyediakan lahan untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang. Hal ini menunjukkan adanya kepedulian nyata dari dunia usaha untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Kapolres Ketapang, AKBP M. Harris, menegaskan bahwa pemanfaatan lahan kehutanan memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan tanpa harus mengganggu fungsi ekologis hutan.

“Ketahanan pangan adalah bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi pemerintah daerah, Polri, perusahaan, dan desa, kita ingin menjadikan lahan-lahan tersebut lebih produktif. Program ini harus berkesinambungan agar manfaatnya dirasakan secara luas,” papar Kapolres.

Selain itu, Pemkab Ketapang juga menerapkan kebijakan “1 hektare 1 desa”. Desa-desa seperti Pelang, Sei Bakau, dan Sei Besar sudah mulai mengalokasikan lahannya. Pemanfaatan lahan perusahaan kehutanan ini semakin diperkuat dengan adanya Perbub Nomor 17 Tahun 2013, yang mendorong agar lahan yang ada bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk penanaman jagung.

Baca Juga :  Teknologi AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Kesehatan

Dalam mendukung program ini, Bulog Ketapang berperan penting dalam menyerap hasil panen jagung masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Dengan begitu, para petani memiliki kepastian pasar dan masyarakat pun mendapat jaminan ketersediaan jagung.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi jagung di Ketapang, sehingga dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasar lokal maupun regional. Lebih jauh, swasembada jagung juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen mendukung program ini.

“Keberhasilan swasembada jagung adalah bukti nyata kekompakan kita. Ketahanan pangan tidak bisa dikerjakan satu pihak saja, tetapi membutuhkan gotong royong seluruh elemen – pemerintah, aparat keamanan, perusahaan, Bulog, dan masyarakat. Mari kita jadikan program ini sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutup Bupati.

Berita Terkait

Momentum HKN, Bapas Semarang Teguhkan Dedikasi ASN Lewat Reward
Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN
Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall
Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen
Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan
UNIQLO Berikan Bantuan Darurat Rp 1,1 Miliar dan Pakaian bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra
Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Semarang, Wujud Implementasi Awal KUHP Baru
Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 07:14 WIB

Momentum HKN, Bapas Semarang Teguhkan Dedikasi ASN Lewat Reward

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:21 WIB

Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:51 WIB

Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall

Senin, 15 Desember 2025 - 20:30 WIB

Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:37 WIB

Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:06 WIB

Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Semarang, Wujud Implementasi Awal KUHP Baru

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:29 WIB

Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:33 WIB

Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka

Berita Terbaru