![]() |
Pelindo Gerak Cepat Atasi Dampak Angin Kencang di Pontianak, Operasional Pelabuhan Normal |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Pontianak membenarkan bahwa insiden akibat angin kencang menerjang area pelabuhan Dwikora Pontianak pada Rabu (24/9) sekitar pukul 14.00 WIB terjadi sebagaimana diberitakan. Namun, manajemen Pelindo memastikan bahwa tidak ada korban jiwa, tidak ada kerusakan yang signifikan dan operasional pelabuhan tetap berjalan normal.
General Manager Pelindo Pontianak, Kalbar Yanto menjelaskan bahwa angin kencang yang datang tiba-tiba saat hujan lebat menyebabkan tumpukan kontainer di area pelabuhan terguling sebagian dan berhamburan.
Namun demikian, berkat kecepatan tanggap tim operasional dan mitigasi darurat, seluruh awak dan personel di lokasi berhasil dievakuasi dengan aman tanpa adanya korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami pastikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Semua personel di lokasi dalam kondisi aman,” ungkap Yanto dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9).
Segera setelah kejadian, tim internal Pelindo bekerja sama dengan unit keamanan, tim HSSE, serta otoritas pelabuhan mengambil langkah-langkah taktis dengan mengamankan area kontainer yang terguling agar tidak membahayakan area kerja lainnya.
Selain itu, dilakukan pengecekan pada fasilitas pelabuhan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada kerusakan besar dan memastikan bahwa proses bongkar muat dan lalu lintas kapal tetap berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Kalbar Yanto menambahkan, tidak ada kerusakan struktural yang mengganggu fungsi dermaga atau fasilitas inti pelabuhan.
“Kami telah melakukan peninjauan cepat dan semua area yang terdampak sudah dalam proses pemulihan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Pelindo Pontianak menegaskan bahwa operasional pelabuhan, termasuk layanan bongkar muat kontainer dan aktivitas kapal, tetap berlangsung normal. Masyarakat pengguna jasa pelabuhan dan mitra bisnis tidak perlu khawatir karena layanan tidak terganggu.
“Kewaspadaan terhadap cuaca tetap prioritas kami. Namun kami juga memastikan bahwa layanan dasar pelabuhan tidak terhenti,” tutup Yanto