![]() |
, Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG Kewilayahan Papua 2025 Donor Darah di Bandara Sentani |
TANJUNGPURA.ID (PAPUA)— Personel Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG Kewilayahan Papua 2025 ikut serta dalam kegiatan donor darah yang digelar di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 PT Angkasa Pura Indonesia, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua. (10/9/2025)
Donor darah tersebut menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat Papua, terutama dalam mendukung ketersediaan darah yang sangat penting untuk kebutuhan medis di wilayah Jayapura dan sekitarnya. Kegiatan ini juga menunjukkan peran aktif unsur militer dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sipil.
Satgas Korpasgat, selain menjaga keamanan dan kelancaran operasional bandara, juga aktif mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Partisipasi Satgas Korpasgat dalam donor darah kali ini adalah salah satu bentuk pengabdian di luar tugas utama mereka sebagai aparat pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komandan Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG Kewilayahan Papua 2025, Letkol Pas Zaharuddin, menjelaskan bahwa keterlibatan Satgas Korpasgat dalam kegiatan sosial tersebut adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah, tetapi juga berusaha memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Donor darah ini adalah wujud kepedulian kami terhadap sesama,” ujar Letkol Pas Zaharuddin.
Sebelum donor, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh mereka layak dan aman dalam mendonorkan darah. Proses donor berlangsung tertib dan diawasi oleh tim medis dari PMI Provinsi Papua.
Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang harus tersedia secara berkelanjutan, terutama mengingat tantangan geografis dan kondisi sosial di Papua yang mempengaruhi ketersediaan pasokan darah.
Pihak penyelenggara mengapresiasi keterlibatan Satgas Korpasgat dan berharap sinergi lintas lembaga seperti ini dapat terus berlanjut dalam berbagai program sosial di Papua.
Satgas Korpasgat membuktikan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya diwujudkan melalui operasi militer, tetapi juga lewat aksi sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.