KONI Pontianak Salurkan Dana Pembinaan untuk 42 Cabang Olahraga

Perkuat Pendampingan Prestasi Atlet, KONI Pontianak Salurkan Dana Pembinaan untuk 42 Cabang Olahraga

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak telah menyalurkan dana pembinaan tahun 2025 kepada 42 Cabang Olahraga (Cabor) yang bernaung di bawah organisasi tersebut.

Dana hibah ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak dan disalurkan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Penyerahan dana secara simbolis dilakukan di Sekretariat KONI Kota Pontianak, Jalan Ampera, Komplek Olahraga Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, kepada lima perwakilan Cabor yang telah menyelesaikan pengajuan Proposal Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Kelima Cabor tersebut adalah Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti), Federasi Triathlon Indonesia (FTI), dan

Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI)

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketum KONI H. Nanang Setiabudi, S.Sos., didampingi oleh Sekretaris Umum (Sekum) Rusdiansyah, S.H.I., Bendum Ir. H. Sunaryo, serta Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) R. Tri Anjasmoro.

Ketum KONI Kota Pontianak, menjelaskan bahwa dana tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Pontianak dalam mendukung pengembangan sektor olahraga dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya atlet dan pelatih.

“Dana ini diberikan sebagai bentuk dukungan konkret Pemkot dalam memajukan olahraga daerah. Tujuannya adalah mencetak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kota Pontianak di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ujar Nanang, Kamis (4/9/2025).

Sebelum proses penyaluran dilakukan, KONI Kota Pontianak, melalui Satuan Tugas (Satgas), terlebih dahulu melaksanakan verifikasi dan klarifikasi terhadap masing-masing Cabor melalui pengajuan Proposal RKA. Verifikasi juga dilakukan oleh Satgas KONI melalui rapat koordinasi dan kunjungan langsung ke sekretariat setiap Cabor.

“Verifikasi ini penting agar kami memahami kondisi dan kebutuhan riil masing-masing Cabor di lapangan,” kata Nanang.

Lima Cabor Belum Ajukan Proposal

Selain kelima Cabor yang dilakukan penyerahan simbolis secara langsung pada Kamis, 4 September 2025, sejatinya penyaluran Dana Hibah Pembinaan kepada Cabor ini telah dilakukan sejak dua bulan lalu, tepatnya pada awal Juli 2025.

Ditambah lima Cabor tersebut, maka total sudah 37 Cabor yang mendapatkan penyaluran dana pembinaan. Sehingga, saat ini, masih ada lima Cabor lagi yang belum mengajukan proposal pencairan dana, yakni Panjat Tebing (FPTI). Menembak (Perbakin), E-sport, dan Kempo (Perkemi) serta Bola Basket (Perbasi).

“Kami terus berkomunikasi agar mereka segera menyerahkan proposal. Dana pembinaan ini penting untuk mendukung program pelatihan dan peningkatan prestasi atlet,” ujar Nanang.

Nanang juga menjelaskan bahwa alokasi dana pembinaan tidak diberikan secara merata, tetapi berdasarkan prestasi, terutama hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Cabor yang meraih medali emas, perak, maupun perunggu mendapat porsi lebih besar. Namun atlet yang hanya berpartisipasi pun tetap kami apresiasi,” tambahnya.

Penyaluran dana ini juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan kontingen Pontianak menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar XIV Tahun 2026 serta berbagai event olahraga nasional lainnya.

KONI Kota Pontianak pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan dunia usaha, untuk turut mendukung kemajuan olahraga lokal.

“Olahraga adalah investasi jangka panjang. Kami berharap sinergi semua pihak dapat memperkuat pembinaan atlet dan membawa nama Pontianak lebih berprestasi ke depan,” tutup Nanang.

Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar 75 persen perolehan medali PON Kalimantan Barat (Kalbar) berasal dari atlet Kota Pontianak, yang menunjukkan peran strategis kota ini dalam mendukung prestasi olahraga provinsi.

Sementara itu, Bendum KONI Kota Pontianak, Ir. H. Sunaryo, menambahkan bahwa pencairan dana dilakukan langsung ke rekening resmi Cabor, setelah proposal disetujui. Pertanggungjawaban administratif juga menjadi syarat utama dalam proses ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah digunakan sesuai peruntukannya. Karena itu, monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan secara berkala,” tegas Sunaryo.

Apresiasi dari Pengurus Cabor

Penyaluran dana pembinaan ini mendapat apresiasi dari berbagai pengurus Cabor. Bendahara PSTI Kota Pontianak, Doni Pranata, menyatakan bahwa bantuan ini sangat membantu dalam mengembangkan prestasi atlet, khususnya dari jenjang usia muda.

“Kami berharap dukungan ini juga bisa membantu mengatasi kendala fasilitas dan sarana latihan,” ujarnya.

Ketua Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Pontianak, Iwan Prabowo , turut menyambut baik penyaluran dana tersebut. Ia menyebut bantuan tersebut sangat berarti untuk mendukung program latihan dan partisipasi dalam kalender kejuaraan tahun ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Zainal Abidin, Ketua Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengcab Kodrat). Menurutnya, bantuan ini menjadi motivasi besar bagi atlet dan pelatih dalam meningkatkan kualitas latihan.