TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk bangkit dari keterpurukan peringkat olahraga Porprov diwujudkan melalui langkah strategis dan terstruktur. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa pihaknya telah mengintensifkan komunikasi dengan tiga induk organisasi utama demi mencapai target tiga besar pada event tahun 2026.
Dalam wawancara usai Apel Haornas, Rini Solihat menjelaskan fokus persiapan Kubu Raya yang mencakup sinergi organisasi, intervensi cabang prioritas, hingga penguatan sarana dan prasarana publik.
Rini mengungkapkan bahwa Disporapar terus menjalin komunikasi intensif dengan tiga induk organisasi olahraga yang berbeda fungsi, yaitu KONI (olahraga prestasi), KORMI (olahraga rekreasi), dan NPCI (olahraga paralimpik/disabilitas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Upaya komunikasi yang kita lakukan juga dalam rangka membangun kesepakatan bersama, kira-kira olahraga mana yang menjadi olahraga prioritas dan menjadi olahraga unggulan,” terang Rini.
Cabang-cabang prioritas inilah yang nantinya akan mendapatkan intervensi pembinaan dan support pelatihan secara fokus menuju Porprov, Perparprov, dan FORNAS di tahun 2026.
“Kami ingin para induk organisasi olahraga bisa fokus dan serius dalam upaya pembinaan atlet-atletnya agar nanti mulai tahun ini, tahun 2025, menuju turnamen di tahun depan, ini bisa lebih fokus,” tambahnya.
Melihat rekam jejak, Rini Solihat menyebut cabang beladiri sebagai salah satu yang paling diunggulkan. Cabang ini diketahui menyumbang medali yang signifikan bagi Kubu Raya pada Porprov sebelumnya. Meski demikian, ia optimis cabang olahraga lain juga akan termotivasi.
“Kami percaya bahwa cabang-cabang olahraga yang lain juga punya potensi yang tidak kalah besar, apalagi dengan stimulus bonus [Rp17,5 Juta] dari Pak Bupati,” katanya.
Selain pembinaan atlet, Disporapar juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga. Upaya ini difokuskan pada dua aspek: memasyarakatkan olahraga dan memperkuat fasilitas khusus atlet.
- Penguatan Ruang Publik: Pemerintah Kubu Raya telah membangun dan memperluas ruang publik untuk masyarakat berolahraga, termasuk jalur pedestrian dan jogging track di kawasan Kantor Bupati, serta jalur yang kini sedang dibangun dari Polda hingga tugu pesawat Studio, hingga ke Kantor Bupati Kubu Raya. Hal ini bertujuan menjadikan olahraga sebagai budaya masyarakat.
- Fasilitas Khusus Beladiri: Saat ini sedang diupayakan pembangunan semacam pendopo atau sarana bersama yang dapat digunakan khusus untuk kegiatan cabang olahraga beladiri.
- Pembangunan Stadion: Paling ambisius, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya merealisasikan pembangunan stadion olahraga di tahun 2026.
“Ini yang kita inginkan, penguatan sarana prasarana publik untuk olahraga ini dapat lebih memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus berolahraga, masyarakat semakin bugar, sehat, dan produktif,” tutup Rini Solihat.