TANJUNGPURA.ID (PUNCAK JAYA) – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa bersama Wakil Gubernur Denias Geley dan delapan Bupati se-Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Puncak Jaya pada 24–25 September 2025. Rapat ini menghasilkan penetapan sembilan program prioritas pembangunan sebagai fondasi kemajuan daerah. (26/9/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Nawipa menekankan pentingnya membangun fondasi yang kuat demi masa depan Papua Tengah. “Kalau bangunan itu dirancang untuk 50 tahun ke depan, maka sekalipun gempa dia tidak goyang. Itu fondasi yang harus kita letakkan hari ini,” ujarnya.
Beberapa program utama yang disorot antara lain pendidikan gratis dan Sekolah Sepanjang Hari (SSH), peningkatan layanan kesehatan dengan pembangunan rumah sakit provinsi dan perekrutan dokter spesialis secara kontrak, serta pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) melalui peningkatan daya saing generasi muda dan kebijakan afirmasi. Program sosial yang menyasar ibu hamil, anak usia dini, dan lansia juga menjadi perhatian khusus pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai rapat, Gubernur dan rombongan bertolak dari Bandara Mulia, Distrik Mulia, dengan pengamanan ketat dari personel Satgas Korpasgat bersama Kodim 1714/Puncak Jaya dan Polres. Danpos Korpasgat Mulia, Lettu Pas Ardhean Rizky Himawan, S.Tr (Han), menyatakan, “Kami bersiaga penuh untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pemerintah, termasuk keberangkatan pejabat tinggi provinsi.”
Keberangkatan gubernur dan rombongan dilepas oleh Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, Wakil Bupati Mus Kogoya, Sekretaris Daerah Yubelina Enumbi, Ketua DPRD Letius Telenggen, serta unsur Forkopimda dan OPD setempat.
Sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan diharapkan menjadi pondasi kuat dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Papua Tengah