Dugaan Keracunan Program Makan Bergizi di Ketapang, Hasil Uji Lab Sementara Nyatakan Aman

- Editor

Rabu, 24 September 2025 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (KETAPANG) –Hefni Maulana pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi yang bermitra dengan Dapur Kita di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, memberikan klarifikasi terkait dugaan keracunan yang dialami sejumlah siswa di SD Negeri 12. Rabu (24/9/2025).

 

Menurut informasi awal yang beredar di media, sebanyak 20 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan, terdiri dari 19 siswa dan 1 guru. Padahal, paket makan bergizi gratis yang disalurkan melalui program pemerintah ini hanya diperuntukkan bagi siswa, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan data penerima di setiap sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Yang kami sesalkan, ada laporan seorang guru juga ikut terdampak, padahal jatah makanan hanya untuk siswa. Jadi ini menimbulkan tanda tanya besar,” ujar Maulana.

 

Yayasan menjelaskan, secara keseluruhan program makan bergizi gratis di Kecamatan Benua Kayong melayani 20 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA, dengan total penerima manfaat 3.474 siswa. Namun, dari jumlah tersebut, hanya di satu sekolah yang ditemukan dugaan kasus keracunan.

Baca Juga :  Gencar Berantas Narkoba, Pengedar Sabu Di Tumbang Titi Berhasil Ditangkap Polsek

 

“Kalau memang makanan beracun, mestinya seluruh sekolah yang mendapat jatah mengalami hal serupa. Faktanya, sekolah lain tetap aman, tidak ada gejala yang muncul,” jelasnya.

 

Berdasarkan pemeriksaan awal, uji laboratorium terhadap sampel makanan baik dari dapur maupun dari sekolah menyatakan aman. Tidak ditemukan kandungan racun sebagaimana yang dikhawatirkan. Meski begitu, Yayasan tetap menunggu surat resmi dari Dinas Kesehatan dan BPOM untuk memastikan kebenaran.

 

“Kami mohon masyarakat jangan langsung menyimpulkan ini keracunan sebelum ada hasil resmi dari pihak berwenang. Dugaan semacam ini bisa menggiring opini publik yang salah, bahkan bisa mendiskreditkan program nasional makan bergizi gratis,” tegas Maulana.

Baca Juga :  Penelitian Tegaskan Galon Polikarbonat Aman Untuk Wadah Air Minum

 

Sebagai bentuk tanggung jawab, dapur mitra sementara dinonaktifkan dan pengelola ditarik sambil menunggu hasil investigasi resmi. Yayasan memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

 

“Program makan bergizi gratis adalah program prioritas Presiden yang manfaatnya sangat besar bagi siswa dan masyarakat. Karena itu, narasi yang perlu kita dorong bukan penghentian, melainkan evaluasi, pengawasan ketat, dan penyaluran yang transparan,” tutup Maulana. (Jm)

Berita Terkait

Satgas Korpasgat Bersama Pemda dan TNI/Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil
Yayasan Adinda Karunia Ilahi Klarifikasi Dugaan Keracunan MBG Dan Minta Tidak Sebar Info Yang Belum Jelas
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Kalbar, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Hujan Petir, Empat Wilayah Kalbar Diminta Waspada
Ratusan Hotspot Terpantau di Sintang, Waspada Karhutla
KIP Kuliah 2025 di UNTAN: Kuota, Syarat, dan Mekanisme Seleksinya
Indosat Ooredoo Hutchison Apresiasi Mitra Outlet di Kalimantan Lewat Program Kejutan Simpel IM3
PLN UIP3B Kalimantan Fasilitasi 275 Guru PAI Ikuti Sertifikasi Profesi, Dorong Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Kalsel
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 13:37 WIB

Dugaan Keracunan Program Makan Bergizi di Ketapang, Hasil Uji Lab Sementara Nyatakan Aman

Rabu, 24 September 2025 - 11:24 WIB

Satgas Korpasgat Bersama Pemda dan TNI/Polri Gelar Patroli Gabungan di Oksibil

Rabu, 24 September 2025 - 10:56 WIB

Yayasan Adinda Karunia Ilahi Klarifikasi Dugaan Keracunan MBG Dan Minta Tidak Sebar Info Yang Belum Jelas

Rabu, 24 September 2025 - 10:22 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Kalbar, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Rabu, 24 September 2025 - 10:18 WIB

Hujan Petir, Empat Wilayah Kalbar Diminta Waspada

Rabu, 24 September 2025 - 09:38 WIB

KIP Kuliah 2025 di UNTAN: Kuota, Syarat, dan Mekanisme Seleksinya

Rabu, 24 September 2025 - 09:35 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Apresiasi Mitra Outlet di Kalimantan Lewat Program Kejutan Simpel IM3

Rabu, 24 September 2025 - 09:30 WIB

PLN UIP3B Kalimantan Fasilitasi 275 Guru PAI Ikuti Sertifikasi Profesi, Dorong Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Kalsel

Berita Terbaru

Bisnis

Hujan Petir, Empat Wilayah Kalbar Diminta Waspada

Rabu, 24 Sep 2025 - 10:18 WIB