![]() |
Bupati Sujiwo Pastikan Jalan Poros Sungai Nipah–Selat Remis Tuntas 2026 |
TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan jalan poros Sungai Nipah–Selat Remis pada tahun depan. Ia menyebut ruas tersebut sebagai jalan poros ekonomi yang sangat vital bagi masyarakat di Kecamatan Teluk Pakedai dan sekitarnya. Minggu (28/9/2025).
“Jalan poros ini menjadi prioritas saya, wakil Bupati, dan jajaran. Target saya, tahun depan dari Sungai Nipah sampai Selat Remis harus tuntas. Mohon doa masyarakat agar bisa segera selesai,” ujar Sujiwo.
Ia menekankan bahwa perhatian terhadap pembangunan jalan ini merupakan bagian dari asas keadilan, sudah puluhan tahun warga di daerah itu tidak merasakan pembangunan jalan yang memadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya di sini tidak bicara soal politik, tapi soal keadilan. Daerah ini puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan jalan yang baik. Karena itu, saya prioritaskan penyelesaiannya,” tegasnya.
Sujiwo menjelaskan strategi pembangunan yang digunakan, yakni dengan spesifikasi menengah agar jalan bisa dikerjakan lebih panjang dengan anggaran terbatas. Jika menggunakan spesifikasi tinggi seperti jalan provinsi atau jalan nasional, biaya akan sangat besar namun capaian panjang jalan yang dibangun sangat terbatas.
“Kalau pakai spek tinggi, 20 miliar hanya dapat 2 kilometer. Dengan spek menengah, kita bisa bangun lebih panjang sehingga lebih banyak desa yang merasakan manfaat, seperti Desa Sungai Nipah, Madura, Punggur Hulu, hingga Selat Remis,” jelasnya.
Sujiwo mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi progres pembangunan jalan. Ia meminta warga untuk tabayun sebelum menyebarkan informasi di media sosial yang belum tentu benar.
“Kalau ada yang kurang jelas, bertanya dulu. Jadi mari sama-sama menjaga agar informasi yang disebarkan benar adanya,” tegas Sujiwo.
Bupati juga memastikan bahwa dirinya tidak akan pernah memberikan toleransi kepada pelaksana proyek yang bekerja tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
“Saya tidak ada kompromi soal mutu dan kualitas pekerjaan. Siapapun pelaksananya, kalau tidak sesuai spek, akan saya tindak,” pungkasnya.