BMKG: Prakiraan Cuaca 14 September, Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Petir, Waspadai Sore Hingga Malam Har |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Minggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 15 September 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar diprediksi masih diliputi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan disertai potensi hujan petir di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak pagi, kondisi cuaca di sebagian besar daerah relatif cerah berawan hingga berawan. Namun, memasuki siang hingga sore hari, hujan mulai mendominasi dengan variasi intensitas. BMKG mencatat, wilayah Mempawah, Sekadau, dan Kota Singkawang berpotensi mengalami hujan petir, sementara kabupaten/kota lain umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang.
Adapun rincian prakiraan cuaca menunjukkan, Kabupaten Sambas diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat sejak siang hingga malam hari. Mempawah berpotensi diguyur hujan petir siang hari, disusul hujan sedang pada sore hingga malam.
Kondisi serupa terjadi di Sekadau dan Singkawang, yang juga berpotensi hujan petir pada siang hari.
Wilayah Sanggau, Ketapang, Bengkayang, dan Landak diprakirakan mengalami hujan sedang pada siang hingga malam hari. Sementara Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Kota Pontianak diprediksi hujan ringan pada siang hari, berlanjut hujan sedang pada sore hingga malam hari.
Suhu udara di Kalbar umumnya berkisar antara 21–34 derajat Celsius, dengan kecepatan angin antara 9–29 km/jam. Tingkat kelembaban udara relatif tinggi, mencapai 60–100 persen, yang memperkuat potensi terbentuknya awan hujan di berbagai wilayah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan disertai petir dan angin kencang yang bisa terjadi di Mempawah, Sekadau, dan Singkawang.
Warga diharapkan mengatur aktivitas luar ruang, serta bagi pengguna transportasi darat, laut, maupun udara agar memperhatikan keselamatan perjalanan.
Dengan kondisi cuaca yang diprediksi berpotensi hujan hampir merata, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai dampak lanjutan seperti genangan air, jalan licin, hingga keterlambatan perjalanan.
Pemerintah daerah diharapkan sigap mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor