BMKG Kalbar: Curah Hujan Diprediksi Meningkat, Kapuas Hulu Perlu Waspada |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat merilis prospek iklim dasarian untuk periode 1–10 September 2025. BMKG memprediksi potensi curah hujan meningkat di sebagian besar wilayah Kalbar, dengan intensitas paling tinggi diperkirakan terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala Stasiun Klimatologi Kalbar melalui keterangan resmi menjelaskan, curah hujan pada dasarian III Agustus 2025 tercatat umumnya 21–75 mm/dasarian dengan kategori rendah hingga menengah. Puncak tertinggi mencapai 200 mm/dasarian di Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sifat hujan pada periode ini didominasi Bawah Normal hingga Normal, namun sejumlah wilayah seperti Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, dan Sanggau terpantau dengan sifat hujan Atas Normal,” demikian disampaikan BMKG.
HTH (Hari Tanpa Hujan) di Kalbar umumnya masih tergolong pendek, dengan catatan terpanjang 11 hari di Ketapang (Kecamatan Delta Pawan, Matan Hilir Selatan, dan Muara Pawan).
Dinamika Atmosfer
Kondisi atmosfer global menunjukkan ENSO berada pada fase netral (-0,16) dan diprediksi bertahan hingga semester II 2025. Sementara Indeks IOD tercatat -0,55 (negatif) dan diperkirakan berlangsung sampai akhir tahun. Anomali suhu muka laut di sekitar perairan Kalbar lebih hangat dari normalnya, yang berpotensi menambah pasokan uap air.
BMKG juga mencatat MJO tidak aktif, sementara anomali OLR di Kalbar cenderung netral hingga negatif yang berpotensi mendukung peningkatan curah hujan. Angin timuran diperkirakan tetap dominan di wilayah Indonesia termasuk Kalbar.
Prediksi Curah Hujan Dasarian I September 2025
-
Peluang curah hujan >50 mm/das diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar (kecuali Kota Singkawang) dengan probabilitas lebih dari 80%.
-
Curah hujan >100 mm/das berpeluang lebih dari 80% di sebagian kecil wilayah Kapuas Hulu.
-
Curah hujan >150 mm/das berpeluang lebih dari 50% di sebagian kecil Kapuas Hulu.
Secara umum, curah hujan pada dasarian I September 2025 diperkirakan berada pada kategori menengah (50–150 mm/das) dengan sifat hujan Normal hingga Atas Normal. Sebagian kecil wilayah Sambas, Singkawang, dan Landak diperkirakan mengalami sifat hujan Bawah Normal.
BMKG menilai secara umum wilayah Kalbar pada periode ini berada pada kategori aman hingga rendah terhadap potensi banjir. Meski demikian, sebagian kecil wilayah Kapuas Hulu diimbau tetap waspada karena berpeluang muncul genangan, khususnya pada area pertanaman padi.
“Wilayah Kalimantan Barat pada dasarian pertama September diperkirakan mengalami curah hujan menengah. Meski relatif aman, masyarakat di Kapuas Hulu tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan,” jelas BMKG.
BMKG Kalbar mengimbau agar masyarakat dan pemangku kepentingan tetap memperhatikan pembaruan informasi iklim secara berkala sebagai langkah antisipasi dalam perencanaan kegiatan operasional.