TANJUNGPURA.ID (GUIYANG, Tiongkok, 7 September 2025) — Menurut keterangan Partai Komunis Tiongkok Guizhou Gui’an New Area, robot produksi lokal mencuri banyak perhatian pengunjung China International Big Data Industry Expo yang berlangsung di Guizhou, serta ditutup pada Sabtu. Industri komputasi di Guizhou segera menggerakkan perkembangan sektor robotik.
“Kami telah membangun sistem persepsi visual panorama sehingga robot mampu menghindari rintangan secara mandiri dalam lingkungan tiga dimensi. Hal ini tercapai berkat kerja keras yang telah lama ditempuh dalam sistem visi komputer,” ujar Guo Di, R&D Director, VMR Technology Co.
Berbasis di Gui’an New Area — pusat perkembangan sektor komputer nasional — VMR memasarkan berbagai robot untuk sektor manufaktur dan logistik, serta berspesialisasi dalam machine vision. Modul terbaru VMR, OmniHead, dilengkapi sensor 3D, menyusun sebuah gambar lengkap agar robot humanoid memperoleh informasi penting untuk beroperasi secara otonom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak perusahaan menjual komponen robot, seperti komponen penghubung dan sasis, namun hanya beberapa perusahaan yang berhasil membuat modul kepala robot. Kami tengah berdialog dengan berbagai mitra,” ujar Guo.
VMR memindahkan kegiatan operasional ke Gui’an pada akhir tahun lalu untuk memanfaatkan potensi area ini. Pada 18 Agustus lalu, VMR melansir OmniHead, modul kepala robot humanoid yang memiliki open interface dengan perpaduan fitur visual, suara, dan aliran data lain. OmniHead dapat beradaptasi dengan beragam platform robot humanoid.
“Secara global, industri robotik bergerak menuju konsep teknologi pintar dalam wujud fisik (embodied intelligence). Perkembangan ini membutuhkan sumber daya komputasi yang masif untuk pelatihan model, dan Gui’an memiliki kapasitas tersebut,” papar Guo.
Sejalan dengan perkembangan industri data dan AI di Gui’an, semakin banyak pelaku sektor teknologi canggih yang bermukim di sini. Hingga kini, Gui’an telah memiliki 26 pusat data. Kapasitas komputasi klaster pusat data Gui’an kini melampaui 90 EFLOP, bahkan komputasi pintar berkontribusi lebih dari 98% terhadap kapasitas tersebut.
Satu EFLOP mencerminkan kinerja komputer super 1 kuintiliun floating-point operation per detik.
Sejumlah proyek dari sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Huawei, Apple, Tencent, dan NetEase tengah digarap. Menurut para pejabat, proyek tersebut akan membangun ekosistem data yang berpusat pada rangkaian data bermutu tinggi, mengembangkan model AI berskala industri, serta meningkatkan aplikasi di dunia nyata sekaligus mendorong pertumbuhan sektor manufaktur mutakhir.